Berita Viral
Pengemis di Semarang Ngamuk dan Lempar Sandal Gara-gara Tak Diberi Uang, Wajahnya Kini Viral
Video seorang pengemis di Semarang marah dan lempar sandal karena tak diberi uang viral.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Video seorang pengemis di Semarang marah dan lempar sandal karena tak diberi uang viral.
Video itu diunggah oleh akun Instagram @kejadiansmg pada Kamis (23/6/2022) lalu.
Aksi pengemis itu terekam oleh pengedara dari dalam mobil.
Dalam video tersebut terlihat seorang pengemis yang memakai kaos merah.
Baca juga: Sergio Alexandre Bocorkan 3 Pemain Kunci PSIS Semarang: Mereka Tak Bisa Apa-apa Tanpa Pemain Lokal
Muka dari pengemis itupun terlihat kesal.
Pengemis itu nampak mengambil sandal yang ia pakai lalu melemparkan ke arah kaca pengendara.
Usai melemparkan sandalnya, pengemis itu langsung berjalan menjauh dari mobil dan memakai sandalnya lagi.
Dari keterangan di dalam video, aksi itu terjadi di perempatan lampu merah Jalan Arteri Yos Sudarso Semarang.
Tepatnya di perempatan Jalan Arteri Puri Anjasmoro sekitar pukul 07.45 WIB.
Pengunggah juga menuliskan jika awalnya pengemis itu meminta uang.
"Kronologi: Minta2, tidak dkasih, dikasih tangan sama kaka saya, malah pukul2 kaca mobil, kmudian di video, sadar di video melakukan oemukulan ke mobil menggunakan sandal..makin nekat skrg..mohon ditindak aparat yg berwajib," tulis keterangan dalam video.
Namun setelah ditelusuri ternyata pengemis tersebut memiliki riwaya gangguan jiwa.
Hal itu disampaikan olej Kapolsek Semarang Barat, Kompol Dicky Hermansyah.
"Terduga pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (24/6/2022).
Pelaku sudah beberapa kali dirawat di rumah sakit jiwa.
Pelaku juga sempat dinyatakan sembuh.
Akan tetapi kambuh lagi hingga melakukan hal seperti di video.
Data terkait riwayat gangguan jiwa pada pengemis itupun didapat pihak Polsek setelah berkoordinasi dengan Dinsos Kota Semarang.
Sedangkan pihak Polsek sudah melakukan pencarian keberadaan pelaku namun belum ditemukan. (*)