Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wawancara Khusus

Sindhunata Dalang Milenial Rangkul Muda-mudi Suka Wayang

Dari kecil, dari nonton video terus dipraktikkan terus memanggil guru dalang. Berguru ke dalang senior juga ke pelosok-pelosok.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rustam aji
tribun jateng
Sindhunata Gesit Widiharto | Dalang Muda 

Ada lagi lakon carangan, carangan itu karangan si dalang sendiri. Ning nek meh gawe carangan kudu ngerti dasar.

Contoh lakon carangan apa Mas?

Misal senang wayang tokoh siapa?! Arjuna. Oke, aku bikin lakon Arjuna Mencari Cinta. Nggak masalah, dikemas ben cah enom ki mudeng.

Sek nanggap sopo, maine nangdi, sek nonton sopo. Wong-wong tuo opo cah enom-enom, cah SMA, kuliahan. Kita harus tahu betul.

Mas Sindhu biasa ambil cerita soal apa?

Tergantung permintaan penanggap, jadi saya harus siap segala lakon. Sing nanggap ngersakke lakon Kresno Gugah atau apa ya harus siap.

Request kalau di kalangan pemerintah itu, yang lagi nyalon-nyalon berarti yang jadi ratu, atau apa.

Di usia 26 tahun suka duka mendalang?

Alhamdulillah banyak kebalikannya. Penonton bilang dalange isih enamo, malah mereka suka. Saya ingin merubah cah pedalangan ki yo iso dandan, sek stylish ki ora mung K-pop tok.

Kenapa pegang wayang harus hati-hati?

Itu barang larang. Satu wayang Rp 5 juta.

Ada channel wayang mas Sindhu?

Kalau yang mau nonton silakan di Sindhunata GW, itu ada wayang-wayangan saya, sudah saya upload di situ beberapa. Nek pengen cetho meneh yo nanggapo. Hehehehe. (ais)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved