Pemerintah Kota Pekalongan Terima 100 Dosis Vaksin PMK
Pemerintah Kota Pekalongan mendapatkan sebanyak 100 dosis vaksin tahap pertama untuk penyakit mulut dan kuku (PMK) dari Kementerian Pertanian RI.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM,PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan mendapatkan sebanyak 100 dosis vaksin tahap pertama untuk penyakit mulut dan kuku (PMK) dari Kementerian Pertanian RI.
Rencananya, vaksinasi PMK pada hewan ternak akan dilakukan mulai, Selasa 28 Juni 2022.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kot Pekalongan, Muadi mengatakan, vaksinasi PMK itu pendistribusian diprioritaskan terlebih dahulu untuk sapi perah.
Hal itu sesuai arahan dari pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Karena sapi perah ini susunya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kesehatan.
Muadi mengatakan, jatah dosis vaksin tahap pertama ini memang belum mencukupi dan baru memenuhi 50 persen dari target sasaran.
Idealnya memang sebanyak 200 dosis vaksin.
"Rencananya, penyuntikan vaksin PMK kami mulai besok rabu dengan menerjunkan tim vaksinasi kesehatan hewan.
Terdiri dari jajaran Dinperpa, medik dan paramedik hewan dengan datang ke lokasi kandang ternak maupun penampungan usaha peternakan,” kata Muadi, dalam rilis yang diterima tribunjateng.com.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinperpa Kota Pekalongan, Ilena Palupi mengatakan, ada dua tim yang akan diterjunkan untuk melakukan vaksinasi PMK tahap pertama.
Tim pertama diterjunkan di peternakan daerah Panjang Baru dengan populasi sebanyak 50 ekor sapi.
Tim kedua diterjunkan di daerah Kelurahan Degayu dengan populasi sebanyak 30 ekor sapi.
"Jadi Dinperpa menerjunkan dua tim, di daerah Panjang Baru dan Kelurahan Degayu. Sisanya akan diberikan di daerah Kuripan Yosorejo," ungkapnya.