Berita Viral
Ingat 2 Bocah SD yang Tiap Hari Berangkat Sekolah Pukul 03.00 WIB Bawa Parang? Begini Kabarnya
Adalah Yuddin dan Nursabbi, dua bersaudara yang kisahnya banyak diperbincangkan di media sosial belakangan ini
"Setelah deklarasi, lalu menggelar doa dan zikir bersama dan baksos pada hari ini, kita akan terus bergerak berkeliling kabupaten atau kota. Beberapa kegiatan yang siap dilaksanakan adalah Ketuk Pintu Mak Ganjar dan operasi pasar murah di kabupaten atau kota," tuturnya.
Antusias dan Dukungan Warga Desa Tapong ke Ganjar
Kehadiran Mak Ganjar Sulsel disambut antusias oleh ratusan warga dari tiga dusun lingkup desa terpencil itu.
Mereka berbondong-bondong datang ke balai desa. Mereka terharu atas kepedulian dan perhatian Mak Ganjar yang mau menembus terjalnya medan demi menggelar baksos.
Kepala Desa Tapong, Ridwan, mewakili masyarakat menyampaikan apresiasi terhadap relawan Mak Ganjar yang punya perhatian dan kepedulian tinggi.
Terlebih dalam pelaksanaan baksos, turut hadir orang nomor satu Mak Ganjar.
Hal itu jelas menunjukkan atensi besar pendukung Ganjar terhadap upaya mensejahterakan masyarakat dan memajukan daerah.
Pada kesempatan itu, Ridwan juga memaparkan perkembangan Desa Tapong yang secara perlahan tapi pasti terus berkembang.
Meski Indonesia telah merdeka lebih dari 70 tahun, tapi desanya baru dianggapnya merdeka sejak 2018. Ditandai dengan masuknya aliran listrik dan jaringan internet berupa WiFi pada 2020.
"Minta maaf karena jalan (menuju Desa Tapong) penuh lika-liku. Apa yang ibu ketua umum (DPN Mak Ganjar) lihat dan lalui, itu sebagian kecil penderitaan yang dialami masyarakat Desa Tapong. Di sini memang perlu dibantu dan diperhatikan," ungkapnya.
Orang nomor satu di Desa Tapong itu pun mendoakan Ganjar dapat dimudahkan jalannya dan kelak menjadi Presiden RI 2024-2029.
Bila hal itu terealisasi, kata Ridwan, pihaknya menaruh asa infrastruktur jalan yang kini digenjot pemerintah dapat menyentuh wilayahnya. Musababnya, aktivitas masyarakat masih cukup terbatas karena sulitnya akses jalan.
"Bayangkan, kalau mau beli apa-apa, tidak ada toko dan tidak ada pasar. Sudah lihat sendiri kan jalannya, semoga ke depan bisa diperbaiki. Semoga kalau ada rezeki, kami doakan bisa menjadi Presiden RI," tuturnya.
Perwakilan warga Desa Tapong, Nur Hikmah alias Mila ikut menyampaikan apresiasi kepada Mak Ganjar yang telah menunjukkan perhatian dan kepedulian kepada masyarakat desanya. Rangkaian kegiatan dalam baksos ini disebutnya sangat bermanfaat dan membantu masyarakat.
"Mewakili masyarakat Desa Tapong, saya menyampaikan terima kasih. Kedatangan ke sini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa yang tertinggal. Harapan saya mewakili masyarakat ya agar kelak bila memang terpilih (Ganjar), ya desa-desa tertinggal seperti Desa Tapong bisa diperbaiki infrastruktur jalannya, seperti desa-desa lain karena akses ke sini masih sulit dijangkau," katanya.
Terima Kasih Yuddin dan Nursabbi
Yuddin dan Nursabbi, didampingi sang ibu, Kamriani, menyampaikan terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan oleh Mak Ganjar.
Yuddin dan Nursabbi bercerita selama ini akses dari rumah ke sekolahnya memang sangat sulit. Harus melalui hutan dengan ancaman hewan buas, ditambah lagi medannya terjal.
"Iya (empat jam tiba dari rumah ke sekolah), berangkat jam 3 dini hari dan tiba jam 7 pagi," singkat Yuddin.
Ia bersama adiknya pun merasa sangat senang atas bantuan nyata dari Mak Ganjar. Bocah yang bercita-cita menjadi polisi itu pun menaruh asa agar kelak infrastruktur jalan ke rumahnya bisa lebih baik, sehingga akses baginya untuk kemana-mana lebih mudah. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Yuddin dan Nursabbi, Dua Anak SD Bone yang Gerakkan Hati Emak-Emak Pendukung Ganjar, https://wartakota.tribunnews.com/2022/07/09/yuddin-dan-nursabbi-dua-anak-sd-bone-yang-gerakkan-hati-emak-emak-pendukung-ganjar?page=all.