Berita Viral
Ingat 2 Bocah SD yang Tiap Hari Berangkat Sekolah Pukul 03.00 WIB Bawa Parang? Begini Kabarnya
Adalah Yuddin dan Nursabbi, dua bersaudara yang kisahnya banyak diperbincangkan di media sosial belakangan ini
TRIBUNJATENG.COM, BONE - Dua bocah SD ini sempar menjadi viral beberapa waktu lalu.
Kisah perjuangan mereka agar bisa mengenyam pendidikan mengundang rasa prihatin sekaligus kagum dari banyak otang.
Kiini mereka datang dengan kabar terbaru.
Baca juga: Jangan Keliru, Ini Tips Mengolah Daging Kurban Agar Cepat Empuk, Dari Cara Memotong Sudah Menentukan
Baca juga: Tak Ada Agresivitas Gol Tandang di Piala Presiden 2022, Ini 2 Skenario PSIS Semarang Lolos ke Final
Kicauan burung dan semilirnya tiupan angin selalu menyapa Desa Tapong, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) di pagi hari.
Belantara hutan dengan rimbanya pepohonan membuat suasana selalu terasa alami. Belum lagi suara riuk aliran sungai yang tampias ke batu-batu di lereng Gunung Samara.
Namun di balik indahnya tanah Desa Tapong, terdapat satu kisah yang menyayat hati, tetapi memiliki nilai perjuangan di sisi lainnya.
Adalah Yuddin dan Nursabbi, dua bersaudara yang kisahnya banyak diperbincangkan di media sosial belakangan ini.
Di usia yang masih belia, dua siswa SD Inpres 5/81 Tapong itu sudah harus merasakan peluhnya perjuangan layaknya orang dewasa.
Betapa tidak, pada pagi pukul 03.00 WITA sebelum menuju sekolah, Yuddin dan Nursabbi harus menyiapkan parang untuk di bawa.
Bukan tanpa alasan, keduanya hanya berjaga-jaga jika bertemu hewan buas di jalan yang mereka lewati.
Ya, jalan menuju ke SD Inpres 5/81 Tapong dari kediaman Yuddin dan Nursabbi memang sangat terjal dan tak ramah.
Infrastruktur jalan ke dusun yang ditempati memang sering menjadi kendala karena rimbunnya hutan belantara.
Sebab itu akses jalan menuju dusun tersebut belum bisa dilalui kendaraan.
Belum lagi jauhnya jarak yang Yuddin dan Nursabbi lalui untuk menuju sekolah.
Mereka harus menempuh hutan belantara, perbukitan, dan enam anak sungai yang berjarak 7 kilometer.