Cerita Narapidana Lapas Kedungpane Patungan Beli Hewan Kurban
Para narapidana Lapas Kedungpane bergotong royong menyembelih belasan hewan kurban setelah menjalankan Salat Iduladha secara patungan.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Peringatan hari raya Iduladha di Lapas Kedungpane Semarang berlangsung meriah, Minggu (10/7/2022).
Lantunan takbir menggema di Masjid At-Taubah Lapas saat menjelang malam takbiran dan saat ratusan narapidana melaksanakan Salat id.
Para narapidana bergotong royong menyembelih belasan hewan kurban setelah menjalankan Salat Iduladha.
Bahkan hewan kurban yang disembelih merupakan hasil iuran narapidana.
Kalapas Semarang, Tri Saptono Sambudji menyebutkan ada 19 hewan kurban merupakan sumbangan dari pegawai lapas, narapidana serta stakeholder terkait diantaranya Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen turut memberikan bantuan 1 ekor kambing kurban.
Sementara sapi kurban dari narapidana sudah dipersiapkan jauh hari sebelum Idul Adha tiba melalui program pembinaan spiritual keagamaan.
“Ada empat ekor sapi dan lima belas ekor kambing kurban yang sebagian besar diperoleh dari warga binaan di Lapas,” jelasnya.
Menurut ya daging hewan kurban ini nantinya akan dibagi-bagikan kepada 1676 narapidana secara merata tanpa ada diskriminatif. Daging kurban itu dibagikan dalam keadaan matang.
"Hewan kurban itu diolah di dapur Lapas dan didistribusikan untuk seluruh narapidana dalam keadaan matang,” tandasnya.
Sementara itu, Rahman narapidana yang ikut berkurban merasakan terharu dan bersyukur bisa ikut berkurban di Lapas.
Dia telah meniatkan berkurban sejak beberapa bulan yang lalu.
“Niat berkurban sudah saya niatkan sejak 6 bulan yang lalu. Semoga dapat bermanfaat dan menjadi amalan-amalan penyelamat saat di akhirat nantinya,” ujarnya Rahman narapidana yang menjalani vonis 7 tahun penjara.