Berita Karanganyar
2.268 Sapi di Karanganyar Sudah Disuntik Vaksin PMK, Tersisa Tiga Kecamatan Lagi
Hingga saat ini penyuntikan vaksin PMK belum dilaksanakan di tiga kecamatan yakni Kecamatan Colomadu, Jenawi dan Kerjo.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUJATENG.COM, KARANGANYAR - 2.268 sapi di wilayah Kabupaten Karanganyar telah menerima vaksin penyakit mulut dan kaki (PMK).
Adapun Dispertan PP Kabupaten Karanganyar sebelumnya telah menerima 3.000 dosis vaksin PMK dari Pemprov Jateng.
Vaksinasi telah dimulai sejak akhir Juni 2022 dan hingga saat ini proses penyuntikan masih berlangsung.
Baca juga: Insentif GTT/PTT Karanganyar Diusulkan Rp 4,7 Miliar, Kebutuhan Periode Juli-Desember 2022
Baca juga: Kecelakaan di Karanganyar Truk Gepeng Tertimpa Beton, Begini Kondisi Sopir dan Kernetnya
Baca juga: Dispertan PP Karanganyar Cek Kondisi Daging Kurban
Baca juga: Ratusan Orang Ikuti Takbiran di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Dimeriahkan Grup Gambus
Kabid Peternakan Dispertan PP Kabupaten Karanganyar, Heri Sulistyo menyampaikan, 2.268 sapi yang telah menerima penyuntikan vaksin PMK tersebut tersebar di 14 kecamatan.
Dia menuturkan, penyuntikan vaksin PMK belum dapat optimal karena keterbatasan SDM.
"Saat ini penyuntikan masih berjalan di beberapa tempat," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (11/7/2022).
Hingga saat ini penyuntikan vaksin PMK belum dilaksanakan di tiga kecamatan yakni Kecamatan Colomadu, Jenawi dan Kerjo.
Heri menerangkan, telah menjadwalkan penyuntikan di tiga kecamatan tersebut dalam waktu dekat.
Saat ditanya terkait stok vaksin, lanjutnya, hingga saat ini stok vaksin masih ada.
"Di Kecamatan Colomadu sapinya sedikit."
"Untuk Kecamatan Jenawi, dan Kerjo mulai Selasa (12/7/2022) penyuntikan vaksin PMK," ucapnya. (*)
Baca juga: DPMPTSP Kudus Katakan Ini, Penyebab Target Nilai Investasi Masih Sulit Terealisasi
Baca juga: Saat DKPP Jepara Cek Hewan Kurban, Petugas Temukan Cacing Hati di Tiga Lokasi Ini
Baca juga: Update Proyek Ducting Kawasan Kota Lama Semarang, Diperluas Hingga Kampung Melayu dan Pecinan
Baca juga: BREAKING NEWS, Kebakaran Aneka Jaya Kendal Jadi Tontonan Warga, Penyebab Belum Diketahui Pasti