Berita Semarang
Kisah Bripda Esau Bintara Asli Papua Selama Magang Di Polda Jateng hingga Kepincut Gadis Solo
31 orang Bintara Noken atau Bintara pengiriman Polda Papua dan Papua Barat telah selesai Magang di Polda Jateng.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Catur waskito Edy
Sementara Kabag Kermadian Akpol, Kombes Pol Jeremias Rontini, menerangkan para Bintara asli Papua merupakan hasil didikan Sekolah Polisi Negara di Papua dan berasal dari berbagai latar belakang.
"Ada yang berasal dari keluarga petani, buruh perkebunan maupun kuli angkut," jelasnya.
Menurutnya, tujuan pengiriman untuk melaksanakan orientasi dinas atau magang di Polda Jateng. Kemudian menggali pengalaman dan belajar berbagai ketrampilan kepolisian.
Sebab ketrampilan berkomunikasi dan bernegosiasi, sangat diperlukan para Bintara asli Papua tersebut.
"Nantinya ilmu-ilmu tersebut dapat dipraktekkan saat bertugas di Polda asal. Tentunya budaya dan bahasa yang digunakan memang berbeda, tapi metode dan bentuk ideal bagaimana melayani masyarakat pada intinya tetap sama. Nanti disana para Bintara ini bisa menyesuaikan," jelasnya.
Dikatakannya, pemilihan Polda Jateng sebagai tempat belajar bukan tanpa alasan. Polda Jateng dianggap sebagai wilayah memiliki dinamika tinggi tetapi situasi Kamtibmas stabil.
Oleh sebab itu banyak banyak nilai-nilai positif terkait pergaulan kemasyarakatan dan dinamika tugas kepolisian yang dapat diserap oleh para Bintara asli Papua selama di Jateng.
"Selama di Jateng ternyata mereka (Bintara asli Papua) mampu menjalankan proses magang dengan baik. Banyak hal-hal positif yang dapat mereka serap selama disini," tandasnya. (*)
Baca juga: DUH GUSTI! Modus Usir Roh Halus, Direktur Perumda Toya Wening Solo Cabuli Anak SMA Sebanyak 12 Kali
Baca juga: The Power Emak-emak : Terobos Palang Pintu Kereta diGandrungmangu Cilacap, Inilah Akibatnya
Baca juga: Lepas Atlet Berlaga di Popda Jateng, Pj Bupati: Harumkan Nama Jepara
Baca juga: Bobol Pintu Toko Kelontong, Pencuri Gasak Rokok dan Hilangkan Jejak Rekaman CCTV