Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kisah Bripda Esau Bintara Asli Papua Selama Magang Di Polda Jateng hingga Kepincut Gadis Solo

31 orang Bintara Noken atau Bintara pengiriman Polda Papua dan Papua Barat telah selesai Magang di Polda Jateng.

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - 31 orang Bintara Noken atau Bintara pengiriman Polda Papua dan Papua Barat telah selesai Magang di Polda Jateng.

31 Bintara tersebut magang di Ditsamapta Polda Jateng sejak  13 Juli 2021 lalu dan saat ini mendapat arahan dari Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abioso Senoaji, di aula lantai 6 Mapolda Jawa Tengah pada Selasa (12/7/2022).

Banyak pengalaman yang didapat Bintara asli Papua selama magang di Polda Jateng. Selain ilmu, satu diantara Bintara magang juga menjalani kisah asmara dengan seorang gadis. 

Bripda Esau satu diantara bintara magang asli Papua, mengaku banyak pengalaman kemasyarakatan yang diperolehnya di Jateng.

Bahkan  selama magang hatinya tertambat pada seorang gadis di Surakarta.

"Soal pacar saya bertekad jalan terus meskipun harus kembali ke Papua," tuturnya 

Ia menuturkan banyak ilmu dan pengalaman dapat selama magang. Dia berharap hal tersebut dapat diterapkan saat bertugas di Papua nanti. 

"Kami juga mengucapkan terima kasih pada Kapolda Jawa Tengah atas kesempatan magang dan ilmu yang sudah kami peroleh," tutur dia.

Wakapolda menerangkan para Bintara  menerima pembekalan tentang hakekat penugasan seorang Polri. 

Para Bintara tersebut merupakan putera-putera terbaik Papua yang terpilih untuk mengabdi sebagai anggota Polri.

31 Bintara Asli Papua mendapat pengarahan Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abioso Senoaji usai magang di Polda Jateng
31 Bintara Asli Papua mendapat pengarahan Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abioso Senoaji usai magang di Polda Jateng (Humas Polda Jateng)

"Kepada mereka juga disampaikan bahwa profesi Polri bukan hanya sebagai ladang pengabdian tetapi juga ladang ibadah.

Tentunya, ini nanti yang harus kita pertanggung jawabkan nanti di hadapan Tuhan. Hal ini yang harus mereka bawa saat kembali bertugas di Papua," jelasnya.

Pihaknya berharap agar para Bintara noken menerapkan doktrin-doktrin kepolisian saat bertugas di Papua dan menyuarakan semangat persatuan sebagai sesama anak bangsa Indonesia.

"Saya yakin banyak hal positif yang mereka peroleh selama di Jateng. Saya juga meminta mereka untuk menjadi Polri yang betul-betul melayani masyarakat dan bukan sebaliknya," tuturnya.

Ia menekankan  para bintara noken  baru dapat melangkahkan karier di dunia kepolisian. Ladang pengabdian sesungguhnya, harus dapat mereka jalani dengan baik pada masa dinas.

Sementara Kabag Kermadian Akpol, Kombes Pol Jeremias Rontini, menerangkan para Bintara asli Papua merupakan hasil didikan Sekolah Polisi Negara di Papua dan berasal dari berbagai latar belakang.

"Ada yang berasal dari keluarga petani, buruh perkebunan maupun kuli angkut," jelasnya.

Menurutnya, tujuan pengiriman  untuk melaksanakan orientasi dinas atau magang di Polda Jateng. Kemudian menggali pengalaman dan belajar berbagai ketrampilan kepolisian.

Sebab ketrampilan berkomunikasi dan bernegosiasi, sangat diperlukan para Bintara asli Papua tersebut. 

"Nantinya ilmu-ilmu tersebut dapat dipraktekkan saat bertugas di Polda asal. Tentunya budaya dan bahasa yang digunakan memang berbeda, tapi metode dan bentuk ideal bagaimana melayani masyarakat pada intinya tetap sama. Nanti disana para Bintara ini bisa menyesuaikan," jelasnya.

Dikatakannya, pemilihan Polda Jateng sebagai tempat belajar bukan tanpa alasan.  Polda Jateng dianggap sebagai wilayah memiliki dinamika tinggi tetapi situasi Kamtibmas stabil.

Oleh sebab itu banyak banyak nilai-nilai positif terkait pergaulan kemasyarakatan dan dinamika tugas kepolisian yang dapat diserap oleh para Bintara asli Papua selama di Jateng.

"Selama di Jateng ternyata mereka (Bintara asli Papua) mampu menjalankan proses magang dengan baik. Banyak hal-hal positif yang dapat mereka serap selama disini," tandasnya. (*)

Baca juga: DUH GUSTI! Modus Usir Roh Halus, Direktur Perumda Toya Wening Solo Cabuli Anak SMA Sebanyak 12 Kali

Baca juga: The Power Emak-emak : Terobos Palang Pintu Kereta diGandrungmangu Cilacap, Inilah Akibatnya

Baca juga: Lepas Atlet Berlaga di Popda Jateng, Pj Bupati: Harumkan Nama Jepara

Baca juga: Bobol Pintu Toko Kelontong, ‎Pencuri Gasak Rokok dan Hilangkan Jejak Rekaman CCTV

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved