Berita Regional
Begal Sadis yang Habisi Seorang Pemuda di Jakarta Utara Ditangkap Polisi, Usianya 17 Tahun
Begal sadis yang kerap beraksi di Jakarta Utara ditangkap aparat kepolisian. Pelaku masih di bawah umur.
TRIBUNJATENG.COM, TANJUNG PRIOK - Begal sadis yang kerap beraksi di Jakarta Utara ditangkap aparat kepolisian.
NI adalah satu dari dua begal yang membacok dan merampas uang tunai korbannya YJ (29) di Kebon Bawang hingga tewas.
Pria itu hanya bisa memelas saat anggota Polsek Tanjung Priok membekuknya di rumahnya di kawasan Koja, Jakarta Utara, Rabu (13/7/2022) kemarin.
Baca juga: Aksi Sekuriti Apartemen Lecehkan Karyawati Ekspedisi di Jakarta Barat Terekam CCTV
Kapolsek Tanjung Priok Kompol M. Yamin mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, NI ternyata masih di bawah umur.
"Pelaku di bawah umur.
Saat ini masih 17 tahun.
Pelaku diamankan di kediamannya, tidak ada perlawanan," kata Yamin di Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/7/2022).
Yamin mengatakan, dalam peristiwa Selasa dini hari lalu, NI berperan sebagai otak pembegalan sekaligus joki.
Ia juga yang merupakan pemilik golok yang dipakai untuk membacok YJ berkali-kali hingga tewas.
Pemuda 17 tahun itu diketahui sudah berulangkali melakukan aksi serupa, namun berdasarkan laporan baru sekali di wilayah Tanjung Priok.
"Sudah kita interogasi, mereka baru satu kali di wilayah sini (Tanjung Priok), tapi di wilayah lain sudah ada beberapa kali juga," kata Yamin.
Dalam peristiwa Selasa dini hari, NI mengajak pelaku lainnya berkeliling mencari mangsa di sekitaran Tanjung Priok.
Sesampainya di Jalan Kebon Bawang VII, mereka melihat keberadaan korban YJ yang sedang duduk depan sebuah ruko.
Saat itu lah kedua pelaku menghampiri dan membacok serta merampas uang tunai Rp 400.000 dari dompet YJ.
NI dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan serta terancam hukuman di atas 5 tahun penjara.
Saat ini NI sudah mendekam di tahanan Mapolsek Tanjung Priok, sementara rekannya masih diburu polisi.
Dalam rekaman CCTV yang viral di media sosial salah satunya diunggah akun Instagram @merekamjakarta, terlihat detik-detik penganiayaan sadis ini.
Korban awalnya terlihat tengah duduk bersila di depan pagar salah satu rumah sambil memainkan HP-nya.
Tiba-tiba, datang dua pelaku berboncengan dengan sepeda motor ke lokasi dan mendekati korban.
Pelaku yang dibonceng turun dari motornya dan langsung mengayunkan senjata tajam ke arah korban.
Dalam kondisi panik, korban berdiri dan berupaya menghindar.
Ia pun lari terbirit-birit sementara pelaku yang membawa senjata tajam tadi mengejarnya sambil mengayunkan benda diduga golok itu.
Sambil berlari, pelaku yang mengenakan jaket dan celana panjang membacok korban berkali-kali hingga akhirnya pria itu tersungkur ke jalanan.
Tidak sampai di situ, ketika korban sudah dalam kondisi tak berdaya, pelaku masih membacoknya berkali-kali sebelum akhirnya meninggalkan lokasi bersama rekannya yang sedari tadi menunggu di motor.
Atas kejadian ini korban meninggal dunia di RS Polri Kramatjati.
Hasil autopsi luar, polisi mendapati korban tewas dengan sejumlah luka bacok di tubuhnya.
Kronologi: Korban Tiba-tiba Diserang dan Dibacok Berkali-kali
Pembacokan sadis di Jalan Kebon Bawang VII menewaskan seorang pria yang merupakan seorang penghuni kosan di sekitar lokasi.
Korban didatangi, dikejar, dan dibacok pelaku yang berjumlah dua orang saat sedang memainkan handphone-nya di depan sebuah rumah pada Selasa (12/7/2022) dini hari menjelang pukul 4.00 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Bryan Wicaksono mengatakan, pada saat kejadian, korban baru saja tiba dari kampung halamannya di Kuningan, Jawa Barat.
"Pada awalnya korban datang dari kampung halamannya di wilayah Kuningan, ke kosannya sekitar jam 4 pagi," kata Bryan.
Ketika korban hendak masuk ke dalam kosan, ternyata pintu gerbangnya masih terkunci.
Korban pun menunggu pagi dengan duduk bersantai di depan salah satu rumah dekat kosannya sambil memainkan HP.
"Pada saat itu pintu kosan korban belum ada yang membuka, jadi korban menunggu di wilayah sekitar kosannya lalu datang lah pelaku," kata Bryan.
Dalam rekaman CCTV yang viral di media sosial salah satunya diunggah akun Instagram @merekamjakarta, terlihat detik-detik penganiayaan sadis ini.
Korban awalnya terlihat tengah duduk bersila di depan pagar salah satu rumah sambil memainkan HP-nya.
Tiba-tiba, datang dua pelaku berboncengan dengan sepeda motor ke lokasi dan mendekati korban.
Pelaku yang dibonceng turun dari motornya dan langsung mengayunkan senjata tajam ke arah korban.
Dalam kondisi panik, korban berdiri dan berupaya menghindar.
Ia pun lari terbirit-birit sementara pelaku yang membawa senjata tajam tadi mengejarnya sambil mengayunkan benda diduga golok itu.
Sambil berlari, pelaku yang mengenakan jaket dan celana panjang membacok korban berkali-kali hingga akhirnya pria itu tersungkur ke jalanan.
Tidak sampai di situ, ketika korban sudah dalam kondisi tak berdaya, pelaku masih membacoknya berkali-kali sebelum akhirnya meninggalkan lokasi bersama rekannya yang sedari tadi menunggu di motor.
Bryan menuturkan, atas kejadian ini korban meninggal dunia di RS Polri Kramatjati.
Hasil autopsi luar, polisi mendapati korban tewas dengan sejumlah luka bacok di tubuhnya.
Belakangan, satu pelaku ditangkap oleh anggota Polsek Tanjung Priok dan satu lainnya masih dikejar. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ini Tampang Begal Sadis di Kebon Bawang yang Tega Habisi Penghuni Kost, Ternyata Masih di Bawah Umur
Baca juga: Kecelakaan Maut di Malang: Tak Kuat Menanjak, Truk Mundur Tabrak Motor, Ibu dan Anak Tewas