Berita Batang
Kurikulum Merdeka di SMK PGRI Batang, Hadirkan 4 Industri Cara Lain Siapkan Mental Siswa
Peserta didiknya lebih siap menghadapi hadirnya Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang karena sudah terjalin kemitraan yang baik bersama PT BAI.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Para peserta didik baru SMK PGRI Batang mulai bersiap menjadi pelajar seutuhnya dengan mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) menggunakan metode Kurikulum Merdeka.
324 peserta didik baru pun disiapkan mentalnya, sebelum memasuki Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), melalui peran para guru tamu yang berkompeten dari sejumlah perusahaan terkemuka.
SMK PGRI Batang menghadirkan 4 DUDI.
Yakni PT Batang Apparel Indonesia (BAI), Ramaya, Koperasi Pengusaha Batik Setono, dan AHASS Cendana Wangi Batang.
Baca juga: Catat Syaratnya, Layanan Kunjungan Tatap Muka Terbatas Mulai 18 Juli 2022 di Lapas Batang
Baca juga: HEBOH! Warga Subah Batang Digegerkan Penemuan Mayat Dalam Karung, Diduga Korban Pembunuhan
Keempatnya siap membimbing peserta didik yang terbagi dalam jurusan Teknik Otomotif, Pemasaran, Akuntansi, dan Tata Busana.
Kepala SMK PGRI Batang, Astika Rahmi Diyah Utami menyampaikan, materi yang disampaikan dari para guru tamu tersebut, semakin memantapkan mental mereka bahwa jurusan yang dipilih sesuai bakat yang dimilikinya.
“Siswa-siswi kelas X ini sudah menggunakan Kurikulum Merdeka."
"Sehingga peserta didik belajar sesuai minat dan bakatnya,” tuturnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (15/7/2022).
Lebih lanjut, ada sedikit perbedaan jika pada Kurikulum 2013 anak diajarkan pendidikan karakter.
Namun Kurikulum Merdeka lebih mengedepankan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Peserta didik baru akan mengeksplorasi potensi daerah, kearifan lokal, dan bidang pekerjaan yang diminatinya,” tegasnya.
Dia memastikan, peserta didiknya lebih siap menghadapi hadirnya Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang karena sudah terjalin kemitraan yang baik bersama PT BAI.
“Khusus di jurusan Tata Busana Tahun 2021, ada 24 anak yang sudah terserap menjadi karyawan di sana."
"Tetapi kami juga menyiapkan training center bagi anak-anak di luar jurusan tersebut, bahkan 1.200 alumni dilatih untuk dikirim ke PT BAI,” jelasnya.
SMK PGRI Batang juga berupaya maksimal agar anak didiknya siap bersaing di era 4.0.