Berita Batang
Kurikulum Merdeka di SMK PGRI Batang, Hadirkan 4 Industri Cara Lain Siapkan Mental Siswa
Peserta didiknya lebih siap menghadapi hadirnya Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang karena sudah terjalin kemitraan yang baik bersama PT BAI.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
Untuk mendapatkan kompetensi yang maksimal, anak harus mempraktikkan langsung termasuk sisi kedisiplinan hanya bisa diperoleh di institusi pendidikan.
Baca juga: Tahun Depan Pemkab Batang Fokus Pemulihan Ekonomi
Baca juga: KPPBC Kudus Menindak Minibus Saat Memindahkan 374 Ribu Batang Rokok Ilegal ke Bus
Manajer HRD PT BAI, M Fajar Ismoyo mengatakan, untuk menjadi tenaga kerja yang kompeten, perlu menyiapkan standar baku yang diharapkan dari tenaga kerja.
“Mereka yang masuk ke perusahaan dilatih sesuai standar yang ditentukan, sehingga menjadi operator yang berkompeten,” ujarnya.
Perusahaan juga bersinergi dengan institusi pendidikan, yakni menyesuaikan kurikulum dunia industri dengan kurikulum pendidikan.
“Jika keduanya sama, saya yakin bibit-bibit karyawan berkompeten mudah ditemukan sesuai harapan."
"Langkah akhirnya tinggal dilakukan tes secara berkelanjutan pada siswa yang sudah bersinergi dengan DUDI,” ungkapnya.
Terkait KIT Batang, dia mengapresiasi karena dampaknya akan menyerap banyak tenaga kerja lokal.
“Banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan, harus ada pemetaan jenis industri atau perusahaan yang akan masuk."
"Tentukan spesifikasi karyawan yang dibutuhkan dan disinergikan dengan seluruh SMK maupun Balai Latihan Kerja (BLK) di Batang,” pungkasnya. (*)
Baca juga: 36 Orang Kena Tipu AK, Beli Kavling Tapi Bermasalah di Ungaran Semarang, Oknum Pengembang Kabur
Baca juga: Pemkab Jepara Anggarkan Rp 6 Miliar Tangani Stunting, Dinkes : Saat Ini Ada 7.005 Anak Penderita
Baca juga: Dekoruma Buka Experience Center di Semarang, 90 Persen Produk Lokal
Baca juga: Tersinggung Ucapan Harun Waskito, Puluhan Perangkat Desa Datangi Kantor Dispermasdes Karanganyar