Berita Karanganyar
Perangkat Desa di Karanganyar Geruduk Dispermades Tuntut Penjelasan Video Dibandingkan Tukang Ngarit
di video tersebut pria itu berbicara dengan menggunakan perbandingan tugas antara tukang ngarit dengan perangkat desa
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Merasa tak terima, perangkat desa se Kabupaten Karanganyar menggeruduk Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Karanganyar, Jum'at (15/7/2022).
Aksi tersebut terkait video yang viral di media sosial.
Isi video tersebut diduga melecehkan profesi seorang perangkat desa di Kabupaten Karanganyar.
Karena itulah para perangkat desa ingin meminta klarifikasi ke Dispermades.
Baca juga: Saat Warga Datang, Mbah Baidah Sudah Tergeletak, Ia Tewas Dicangkul saat Menengok Cucunya
Baca juga: Respons Najwa Shihab Soal Citayam Fashion Week yang Bikin 2 YouTuber Ini Gagal Julid
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, sekira pukul 09.00 WIB, puluhan perangkat desa telah tiba di Kantor Dispermades Karanganyar.
Nampak, mereka datang ke kantor tersebut menunggu sesuatu.
Mereka tengah menunggu seseorang yang ada di dalam video yang tersebar di sosial media.
Diketahui seseorang yang berada di dalam video tersebut merupakan seorang pengawas swadaya masyarakat Dispermades Karanganyar.
Dalam video tersebut, menggambarkan orang tersebut sedang menerangkan sesuatu kepada peserta.
Lanjut, di video tersebut pria itu berbicara dengan menggunakan perbandingan tugas antara tukang ngarit dengan perangkat desa.
Kadus Desa Pokoh, Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Sri Yanto mengatakan kedatangan mereka ke kantor Dispermades Karanganyar untuk meminta klarifikasi kepada pihak Dispermades Karanganyar terkait video yang sudah beredar di media sosial.
"Kami datang ke sini untuk meminta penjelasan kepada orang yang ada video tersebut, " kata Sri Yanto kepada TribunSolo.com, Jum'at (15/7/2022).
Sri Yanto mengatakan dalam video tersebut pria tersebut seolah-olah menyudutkan profesi seorang perangkat desa.
Dia menuturkan video tersebut direkam saat agenda pembinaan perangkat desa di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.
"Menurut padangan saya di dalam Video tersebut, Intonasi orang tersebut seolah-olah menyudutkan perangkat desa, dan tidak segera melakukan klarifikasi bisa menimbulkan masalah yang lebih besar," ujar Sri Yanto. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Dibandingkan dengan Tukang Ngarit, Puluhan Perangkat Desa di Karanganyar Geruduk Kantor Dispermades