17 Desa di Kulon Progo Dilintasi Tol Yogyakarta-Solo, Berikut Data Lengkapnya

TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Inventarisasi rencana pembangunan ruas tol Yogyakarta-Solo sedang dilakukan.

Berbagai pendataan dilakukan tim, terutama untuk apa saja yang terdampak atas pembangunan jalan tol tersebut.

Harapannya, setelah semua diinventarisir, akan segera didiskusikan dan disosialisasikan ke seluruh pihak, termasuk warga terdampak.

Baca juga: Konstruksi Proyek Tol Yogyakarta-Bawen Dimulai September 2022

Baca juga: Kisah Mencekam Pemuda Terjebak Bentrokan di Babarsari Sleman Yogyakarta saat Sedang Servis Motor

Baca juga: Konter Pulsa di Yogyakarta Menangkan Hadiah Mobil Mitsubishi Xpander dari Telkomsel

Baca juga: Jogja Fair 2022 akan Jadi Rangkaian Acara HUT ke-266 Kota Yogyakarta

Pembangunan jalan tol yang menghubungkan Solo (Surakarta) hingga Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) akan melewati 17 desa atau kelurahan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Konsultan perencanaan pembangunan jalan tol mulai menginventarisasi semua persimpangan tidak sebidang dengan jalan kabupaten, jalan desa, hingga saluran irigasi di wilayah Kulon Progo yang diperkirakan terdampak pembangunan.

“Inventarisasi sekaligus mendesain bangunan agar jalan, saluran irigasi maupun infrastruktur lain tetap berfungsi dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” kata Kepala DPUPKP Kabupaten Kulon Progo, Gusdi Hartono seperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu (16/7/2022).

Belasan desa di Kulon Progo yang dilintasi itu berada dalam enam Kapanewon atau kecamatan.

Seperti Kapanewon Sentolo, Nanggulan, Pengasih, Wates, Kokap, dan Temon.

Desa-desa itu adalah Kalurahan Banguncipto dan Kaliagung yang berada di Sentolo.

Kemudian di Kapanewon Nanggulan ada Kalurahan Donomulyo.

Sedangkan Kapanewon Pengasih melewati Kalurahan Pengasih, Karangsari, dan Sendangsari.

Jalan tol juga akan melintas Kelurahan Wates di Kecamatan Wates.

Di Temon, jalan tol akan lewat Kulur, Kaligintung, Temon Wetan, Temon Kulon, Karangwuluh, Sindutan, Kebonrejo dan Janten.

Sedangkan di Kapanewon Kokap terdapat Kelurahan Hargorejo dan Hargomulyo.

Namun demikian, semua masih menunggu diterbitkannya izin penetapan lokasi (IPL).