Para Narapidana Beradu Kemampuan Pada Gelaran Porsenap Di Lapas Kedungpane Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane Semarang menggelar Pekan Olahraga dan Seni bagi Narapidana (Porsenap), Jumat (15/7/2022).

Sejumlah cabang olahraga dipertandingkan di lapangan Serbaguna Lapas Semarang.

Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 dan Hari Dharma Karyadhika Tahun 2022.  

PLH kepala Lapas Semarang, Dapat Sembiring menuturkan sekitar lima cabang olahraga dan kesenian yang dipertandingkan dalam kegiatan tersebut yaitu futsal, voli, catur, tenis meja, karaoke, lomba kebersihan kamar hingga perlombaan tradisional.

Baca juga: Aksi Ilmu Hitam Kakek di Kalimantan Terhenti saat Potong Kelopak Mata Jenazah ke 44 Dipergoki Warga

Baca juga: RSUD Bendan Pekalongan Edukasi Masyarakat tentang Penyakit Osteoporosis

Baca juga: Polisi Sampai Terheran-heran Dengar Alasan Pemuda Asal Bali yang Coba Memperkosa Ibu Kos di Bogor

Pihaknya berpesan kepada seluruh narapidana dapat mengikuti Porsenap  dengan semangat dan  daya juang yang tinggi.

“Kompetisi ini tentunya harus selalu menjunjung tinggi sportivitas di lapangan, serta dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi."

"Sehingga harmonisasi, keakraban dan persaudaraan tetap terjalin dengan baik, tanpa mengesampingkan semangat berkompetisi,” jelasnya dari keterangan pers yang diterima tribunjateng.com, Sabtu (16/7/2022).

Terpisah, Kalapas Semarang Tri Saptono Sambudji menambahkan  Porsenap merupakan program pembinaan untuk menambah imun tubuh.

Baca juga: Pria Cilacap Gelapkan Pipa Scafolding Raup Miliaran Rupiah

Baca juga: 7 Potret Adinda Chresheilla Puteri Indonesia Asal Jawa Timur, Runner Up 3 Miss Supranational 2022

Baca juga: Mahasiswa Nasional Dan Internasional Meriahkan "Internasional Summer Camp" USM

Terlebih pada masa pandemi diharapkan dapat menjaga pola hidup sehat dan  adanya kegiatan perlombaan ini dapat meningkatkan imun tubuh serta menjaga pola hidup sehat.

“Jangan menjadikan kegiatan ini sebagai ajang unjuk kebolehan saja, tetapi hendaknya ini menjadi sarana untuk menjalin hubungan baik antar pegawai juga antar narapidana,” terangnya.

Disisi lain kegiatan tersebut disambut baik para narapidana. Satu diantaranya Agus terpidana kasus narkoba yang sangat antusias mengikuti ajang seni dan olah raga yang dilaksanakan di Lapas.

Dia dapat beradu kemampuan dan keahlian dengan penghuni Lapas lainnya.

"Kami bisa saling beradu kemampuan dan kekompakan antar penghuni, serta kegiatan ini juga merupakan hiburan yang kami tunggu-tunggu. Selain itu bisa mengenal pegawai dan WBP lainnya lebih dekat,” tuturnya. (*)