Ibadah Haji
Potret Kamar Barokah, Tempat Suami Istri Jemaah Haji Memadu Kasih, Digunakan Gantian Sampai Maghrib
Kebutuhan berhubungan suami istri para jemaah haji saat prosesi ibadah telah selesai menjadi bahasan khusus.
Ia pun menyarankan, negara sebaiknya hadir dalam urusan tersebut.
"Saya dengar jemaah akhirnya saling menyediakan karena tahu bila ini keperluan mendasar manusia. Negara sebaiknya hadir, agar bisa lebih rapi dan tertib, dan tidak menyusahkan jemaah," ujar Khoiron, ditemui di Jeddah, Sabtu (16/7/2022).
Baca juga: Hotline Semarang: Mohon Kenaikan Harga Cabai Segera Diatasi Karena Setiap Tahun Selalu Naik
Baca juga: Nasib Suram Oknum Satpam Pegadaian Setelah Krim Pesan Whatsapp ke Customer Ajak Check In di Hotel
Baca juga: Kecurigaan Pak RT saat Ada Laporan Istri Muda Warganya Tewas, Lihat Ada Alat Peraga Kelamin Besar
Khoiron mengatakan, terkadang jemaah merasa susah, karena harus mencari sewaan apartemen dan kamar di mukimin, atau WNI yang berdomisili di Tanah Suci.
Menurut Khoiron, kebutuhan suami istri ini bukan hal tabu untuk menjadi pembahasan dalam penyelenggaraan haji.
Pasalnya, hubungan suami istri adalah hal yang normal.
Bahkan, ada fenomena lain yang terjadi saat musim haji.
"Sekarang ini, pasangan haji yang masih muda, malah mencari tempat tersebut, karena sudah ada niatan untuk mencetak 'kader' di tanah suci," kata Khoiron. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Kamar Barokah di Mekkah, Tempat untuk Suami Istri Bisa Berduaan Setelah Selesai Berhaji,