Pemkab Purbalingga Kejar Target Kunjungan Wisatawan Masuk 5 Besar di Jateng

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA -- Jumlah wisatawan yang datang ke Purbalingga ditargetkan mencapai 1.850.000 pada 2022.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga, Gunanto Eko Saputra pada acara anniversary 2 dekade Bralink Motor Tiger Club (BMTC) di obyek wisata Lembah Asri Desa Serang, Sabtu (16/7/2022). 

Ia mengatakan hingga Juni 2022, jumlah wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata di Kabupaten Purbalingga mencapai 1.300.000 pengunjung. 

Dari target tersebut Gunanto berharap Dinporapar Purbalingga bisa melampaui target dan bisa menduduki peringkat ke-5 di Provinsi Jawa Tengah.

"Kami harap bisa melampaui target dan bisa di peringkat ke-5 Jawa Tengah," katanya kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis, Senin (18/7/2022). 

Dalam kesempatan tersebut ia mengatakan promosi wisata bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Misalnya event 2 dekade BMTC yang diikuti oleh penggemar motor merk Tiger dari seluruh Indonesia itu. 

Menurutnya promosi pariwisata bisa dilakukan dengan berbagai cara termasuk kegiatan yang melibatkan banyak sektor. 

Pemotor dari Kalimantan, Bali, Jakarta dan berbagai tempat tersebut bisa memilah produk UMKM Purbalingga yang akan mereka bawa pulang sebagai buah tangan seperti knalpot, kopi dan lain sebagainya.

"Ini juga ada pameran knalpot, kopi dan produk UMKM Purbalingga lain yang bisa menjadi ajang promosi UMKM juga," ujarnya

Gunanto menambahkan, Dinporapar sedang gencar melakukan promosi wisata lewat berbagai macam acara.

Contohnya seperti Jambore Karangtaruna Sabtu kemarin yang diikuti kontingen dari Purbalingga, Banjarnegara dan Banyumas. 

Dia juga meminta agar obyek wisata yang ada di Kabupaten Purbalingga melakukan inovasi sehingga bisa menarik wisatawan lokal Purbalingga.

"Kami ajak warga Purbalingga berwisata ke Purbalingga saja. 

Ada berbagai spot wisata yang bisa digunakan untuk alternatif wisata keluarga misalnya outbound dan yang lainnya," terangnya. (jti)

Baca juga: Kisah Raja Juli Antoni saat Jadi Wakil Menteri ATR/BPN, Tujuh Hari Tujuh Malam Sulit Tidur

Baca juga: ASEAN Para Games XI di Solo Tinggal Menghitung Hari, Menpora Tinjau 5 Venue untuk Persiapan

Baca juga: Hadiri Festival Makanan Rusia, Bendum SNNU: Ternyata Banyak Makanan yang Mirip di Indonesia

Baca juga: Kisah Sukses Pengusaha Ayam Bakar Wong Solo, Dulu hanya Masak 3 Ekor dan Kini Punya 270 Cabang