Berita Karanganyar

Pendirian Koperasi Bakal Diperketat di Karanganyar, Martadi: Kami Bukan Mempersulit

Tercatat ada 1.178 koperasi yang tersebar di 17 kecamatan Kabupaten Karanganyar. Namun sayangnya sebagian besar kondisinya sedang tidak aktif.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
Tribun Jateng/ Agus Iswadi
Kepala Disdagnakerkop UKM Karanganyar, Martadi. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Disdagnakerkop UKM Kabupaten Karanganyar bakal lebih selektif dan memperketat pengurusan pendirian koperasi.

Kepala Disdagnakerkop UKM Kabupaten Karanganyar, Martadi menyampaikan, tercatat ada 1.178 koperasi yang tersebar di 17 kecamatan Kabupaten Karanganyar.

Dari jumlah itu, ada 286 koperasi yang masih aktif.

Dalam artian yakni kepengurusan, anggota masih ada, dan kegiatannya tetap berlangsung.

Baca juga: Ada Aduan Warga, Polres Karanganyar Terjunkan Tim Urai Kepadatan Arus Lalu Lintas Saat Jam Sekolah

Baca juga: Dispertan PP Karanganyar Dapat Tambahan 3.000 Dosis Vaksin PMK

Baca juga: Masih Banyak Kesehatan dan Gizi Balita Belum Terpantau di Tawangmangu Karanganyar, Ini Penyebabnya

Baca juga: Kisah di Balik Nama Unik 9 Kata Wanita Asal Karanganyar, Ini Penggalannya: Dialiran Sungai Pasadena

Melihat banyak koperasi yang tidak aktif, lanjutnya, dinas bakal lebih selektif serta memperketat pengurusan pendirian koperasi.

"Pertimbangan keberlangsungan koperasi nantinya harus diseleksi betul," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (19/7/2022).

Dia menerangkan, sempat mengusulkan ke provinsi terkait pembubaran koperasi yang tidak aktif.

Akan tetapi ternyata tahapan pembubaran koperasi panjang dan susah.

"Dinas tidak bermaksud mempersulit, tetapi lebih selektif pendirian koperasi agar tidak berhenti di tengah jalan," ucapnya.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, pihaknya berencana melakukan survei untuk melihat kebutuhan masyarakat supaya nantinya dapat terwadahi dalam koperasi.

"Kalau pendekatan akademik rekomendasinya akan lebih tepat," terangnya. (*)

Baca juga: Karena Ini, Bupati Dico Yakini Bulan Depan Harga Cabai Mulai Stabil di Kendal

Baca juga: Ini Revisi Jadwal Kepulangan Jamaah Haji Asal Kabupaten Semarang

Baca juga: 16 Kelurahan Endemis di Pekalongan Jadi Sasaran Fogging Massal

Baca juga: Tingkatkan Produktivitas Petani, PLN Sambung Listrik Persawahan di Boyolali

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved