Berita Kriminal
Aksi Emak-emak Curi Uang di Rumah Warga Gunungpati Semarang, Alasan Buat Bayar Sekolah Anak
Emak-emak warga Lemah Gempal, Semarang Selatan ini nekat jauh-jauh pergi ke Pakintelan untuk melakukan aksi pencurian pada Rabu (20/7/2022).
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang perempuan berinisial DM (45) nekat melakukan aksi pencurian di rumah milik warga di Kampung Muntal, Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Emak-emak warga Lemah Gempal, Semarang Selatan tersebut nekat jauh-jauh pergi ke Pakintelan untuk melakukan aksi pencurian, pada Rabu (20/7/2022) sekira pukul 14.00.
Pelaku masuk ke dalam rumah warga dari pintu belakang lantaran pintu depan dikunci.
Baca juga: 25 Persen SD di Kota Semarang Kekurangan Murid Dampak Sistem Zonasi
Baca juga: Fakultas Teknik Undip Semarang Diskusikan EBT Bersama PT Indonesia Power
Dia kemudian mengambil dompet berisi uang Rp 385 ribu yang diletakkan di lemari.
Aksinya ketahuan oleh pemilik rumah yang sontak berteriak maling.
Pelaku kemudian dikejar para warga setempat.
Selepas sempat lari sejauh sekira 100 meter melalui area perkebunan warga, pelaku tertangkap di wilayah Kelurahan Patemon.
Lokasi pencurian memang berbatasan antara dua kelurahan antara Patemon dan Pakintelan.
"Iya pelaku seorang emak-emak dengan barang bukti hasil curian sebesar Rp 385 ribu," ucap Kapolsek Gunungpati, Kompol Warijan kepada Tribunjateng.com, Kamis (21/7/2022).
Pelaku tak dapat mengelak ketika diringkus oleh para warga.
Dia kemudian diserahkan ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat, lalu dibawa ke Kantor Polsek Gunungpati.
"Pelaku motif mencuri karena untuk bayar anaknya masuk sekolah," papar Kompol Warijan.
Baca juga: Astra UD Trucks Resmikan Gudang Suku Cadang di Semarang
Baca juga: Update Kasus Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang, Polisi: Identitas Pelaku Sudah Kami Ketahui
Menurutnya, pelaku datang ke Kecamatan Gunungpati menggunakan BRT Trans Semarang.
Pelaku juga mengklaim memiliki saudara di Gunungpati, makanya berada di wilayah tersebut.
"Pelaku beraksi sendirian," jelasnya.