Guru Berkarya
Pembelajaran dengan Pendekatan Kontekstual di Sekolah Dasar
Sebelum memulai pembelajaran guru meminta kepada salah satu siswa menempelkan gambar seorang anak yang memaka baju tradisional.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
Materi pelajaran dalam konteks pembelajaran kontekstual tidak untuk ditumpuk di otak, tetapi sebagai bekal bagi mereka dalam kehidupan nyata.
Penerapan pendekatan kontekstual pada pembelajaran di kelas IV SD Negeri 3 Bendoharjo yaitu pada materi tema 1 subtema 1 tentang Keberagaman Budaya Bangsaku.
Kegiatan pembelajaran pada pembelajaran pertama adalah menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari teks tulis, mengidentifikasi keragaman budaya yang ada di sekitar, serta melakukan percobaan cara menghasilkan bunyi.
Media pembelajaran yang dipersiapkan berupa alat musik tradisional berupa gong serta beragam benda di kelas dan sekitarnya.
Sebelum memulai pembelajaran guru meminta kepada salah satu siswa menempelkan gambar seorang anak yang memaka baju tradisional.
Di belakang anak ada rumah tradisional. Selanjutnya guru mengajak siswa untuk mendiskusikan pakaian adat, rumah tradisional, dan makanannya.
Guru menyampaikan kepada siswa bahwa mereka akan belajar banyak tentang budaya Indonesia.
Siswa diajak berdiskusi tentang keragaman budaya bangsa Indonesia. Guru dapat mengajukan pertanyaan terbuka kepada siswa.
Siswa berdiskusi untuk menemukan informasi tentang keragaman budaya Indonesia dari teks bacaan.
Melalui diskusi kelompok diharapkan siswa dapat menemukan isi cerita dan gagasan pokok dari paragraf-paragraf pada teks bacaan.
Yang tidak kalah menariknya pada pembelajaran ini adalah diperdengarkannya alat musik tradisional berupa gong.
Beberapa siswa diberikan kesempatan memainkan alat musik tradisional tersebut, sedangkan yang lain mendengarkannya.
Ketika siswa menyadai bahwa yang dipelajari ternyata ada dalam kehidupan nyata di lingkungannya, hal itu akan lebih terkesan daripada hanya mempelajari teori saja.
Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual menjadi lebih bermakna bagi siswa. (*)