Berita Semarang

Kondisi Rina Wulandari Istri Anggota TNI Ditembak di Semarang Semakin Membaik

Kondisi Rina Wulandari korban penembakan yang didalangi suaminya sendiri Kopda Muslimin semakin membaik.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kondisi Rina Wulandari korban penembakan yang didalangi suaminya sendiri Kopda Muslimin semakin membaik.

Saat ini, istri anggota TNI Kopada Muslimin ini dirujuk dan dirawat di RSUP Kariadi.

Kemarin, Rina Wulandari dijenguk Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman beserta jajarannya usai menghadiri konfrensi pers di Mapolda Jateng. 

Baca juga: Kopda Muslimin Dalang Penembakan Istri Kini Masih Buron, Pelaku Dibayar Rp 120 Juta

Baca juga: Sebelum Ditembak, Istri TNI di Semarang Sempat Ditarget Diracun hingga Disantet

Tidak hanya itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, juga turut menjenguk Rina. Terlihat juga keluarga, dan tiga anak Rina datang menjenguk ibunya yang saat ini tengah menjalani perawatan di RSUP Kariadi.

Dokter bedah digresif RSUP Kariadi, Erik Prabowo menuturkan, korban setelah tertembak langsung ditangani oleh tim rumah sakit Hermina. Pihak rumah sakit melakukan langkah awal dan stabilisasi terhadap pasien tersebut.

"Ada multi organ korban yang injury (terluka) atau beberapa organ di dalam perut yang terluka akibat tembakan," tuturnya.

Menurutnya, Rumah Sakit Hermina merujuk korban ke RSUP Kariadi untuk penanganan lanjutan. Korban telah dilakukan operasi dan menangani problem yang ditemukan di tubuh pasien akibat tembakan tersebut.

"Tadi malam sudah kami lakukan operasi, Minggu (24/7) malam. Alhamdulilah berjalan lancar dan menangani problem-problem yang ada di rongga perutnya," tuturnya.

Ia memastikan kondisi pasien dalam keadaan stabil. Namun saat ini korban masih perlu pemulihan akibat luka tembak.

"Saat saya visit, kondisi pasien stabil. Karena butuh pemulihan saya kira pasien oleh tim diberikan obat untuk ditidurkan," jelasnya.

Sementara itu, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menuturkan, pertama korban dilakukan operasi di Hermina dan dilanjutkan dirujuk ke RSUP Kariadi. Pihaknya mengapresiasi rumah sakit pertama menangani korban hingga menyelamatkan nyawanya.

"Saya berterima kasih kepada Rumah Sakit Hermina yang begitu cepat menangani, sehingga korban terselamatkan dari percobaan pembunuhan yang dilakukan suaminya. Saat ini telah dirujuk di RSUP Kariadi," tutur Jenderal Dudung.

Menurutnya, penanganan yang dilakukan terhadap Rina cukup serius karena sebelumnya kondisi korban sempat menurun. Pihaknya mengapresiasi tindakan rumah sakit yang tidak membutuhkan waktu lama memulihkan kondisi korban.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada rumah sakit Hermina dan RSUP Kariadi. Saya, TNI AD berharap kedepannya melakukan penanganan serius. Karena korban membutuhkan penanganan yang serius," tutur dia.

Ia menuturkan saat menjenguk, Rina belum bisa diajak komunikasi karena masih terpasang ventilator dan kondisinya ditidurkan. Namun demikian pihaknya juga bertemu ketiga anak korban yang juga ikut menjenguk.

"Saya bertemu anak korban terutama yang masih kecil berumur 4 bulan, tapi tetap kami rawat dan tampung," tandasnya. (rtp/tribu njateng cetak)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved