Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Ciri-ciri Pria Pencuri Tewas di RSUP dr Kariadi Semarang, Dihajar Satpam Saat Diinterogasi

Terdapat beberapa tato di lengan tangan atas baik kanan maupun kiri berupa foto motif rumit memenuhi hampir seluruh bagian lengan atas.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
tribunjateng/faizal m affan
ILUSTRASI Lorong bangsal di RSUP dr Kariadi Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polisi masih mencari identitas pria yang tewas di RSUP dr Kariadi Semarang.

Pria itu diduga melakukan pencurian handphone di rumah sakit tersebut, Rabu (27/7/2022).

Dia tewas selepas keluar dari pos satpam rumah sakit.

Diduga pria itu dihajar oleh sejumlah satpam.

Baca juga: Aksi Komplotan Pencuri Pecah Kaca Mobil di Semarang, Padahal Situasi Ramai

Berikut hasil identifikasi polisi terkait ciri-ciri umum pria tersebut.

Pria itu usia sekira 40 tahun.

Tinggi 160 sentimeter.

Berat 50 kilogram.

Rambut hitam ikal.

Kepala agak botak di kening.

Terdapat beberapa tato di lengan tangan atas baik kanan maupun kiri berupa foto motif rumit memenuhi hampir seluruh bagian lengan atas.

Lengan bawah tangan kiri ada tulisan Mapendos.

Akronim kalimat tersebut sempat beken di era tahun 80-90an yang bermakna Manusia Penuh Dosa.

Alat Mobile Automatic Multi Biometric Identification System (MAMBIS) yang jamak digunakan polisi untuk mengungkap identitas seseorang melalui sidik jari juga tak mampu membaca.

Pria tersebut kemungkinan besar tak pernah melakukan perekaman KTP.

Baca juga: Bawaslu Kota Semarang Tantang Mahasiswa Unkaha Sebagai Pemantau Pemilu 2024

Diberitakan sebelumnya, pria bertato tanpa identitas tewas di RSUP dr Kariadi Semarang, Rabu (27/7/2022).

Ia sebelumnya diduga melakukan aksi pencurian handphone di ruang IGD RSUP dr Kariadi Semarang.

Pria tersebut tewas selepas diinterogasi oleh para satpam di rumah sakit pelat merah itu.

"Iya ada kejadian pencurian di ruang IGD depan yang sisi selatan," ucap seorang tukang parkir RSUP dr Kariadi Semarang kepada Tribunjateng.com, Kamis (28/7/2022).

Dia juga membenarkan bahwa terduga pelaku meninggal dunia.

"Informasinya orangnya meninggal."

"Sebabnya apa kurang tahu, banyak polisi yang ke sini," ujar pria berusia sekira 45 tahun itu.

Terpisah, Koordinator Hukum Organisasi dan Humas RSUP dr Kariadi Semarang, Vivi Vira Viridianti mengatakan, memang ada kejadian pencurian di rumah sakit tersebut.

Pencuri itu memang meninggal dunia di di rumah sakit, hanya saja penyebabnya masih dalam tahap penyelidikan.

"Kejadian itu ada, masih penyelidikan, kami belum berani menyampaikan," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Penampakan Imam Sobari Pelaku Mutilasi di Semarang, Kepala Botak Saat Jalani Rekonstruksi di Kos

Dia ketika dikonfirmasi soal hasil autopsi dan beberapa hal lainnya berkaitan kejadian tersebut belum dapat memberikan keterangan lebih jauh.

Informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, pria itu diduga mencuri handphone pada Rabu (27/7/2022) sekira pukul 02.00.

Terduga pelaku melakukan pencurian handphone di ruang IGD RSUP dr Kariadi Semarang.

Dua satpam yang bertugas di bagian ruangan tersebut lalu membawa pencuri itu ke pos satpam.

Terduga pencuri itu kemudian diserahkan ke komandan regu satpam rumah sakit tersebut.

Seorang satpam lalu memborgol terduga pencuri tersebut yang disusul serangkaian interogasi.

Sembari interograsi ada empat satpam melakukan kontak fisik berupa memukul kepala, punggung, dan kaki terhadap pria terduga pencuri.

Buku mutasi satpam juga sempat mendarat di wajah pencuri tersebut.

Habis itu, pria itu pingsan.

Baca juga: Rekonstruksi Kasus Mutilasi Kholidatunnimah, Polres Semarang Temukan Fakta Baru Lagi

Para satpam lalu membawanya ke ruang IGD RSUP dr Kariadi Semarang pada pukul 03.30.

Tim medis sempat memeriksa kondisi korban yang lemas.

Beberapa lama kemudian, tim dokter yang menangani korban menyatakan korban meninggal dunia pukul 04.35.

Kapolsek Semarang Selatan, Kompol Untung Kistopo mengatakan, kejadian tersebut memang terjadi di wilayahnya tetapi kasus itu ditangani Polrestabes Semarang.

Dari saksi, barang bukti, dan lainnya telah diserahkan ke Polrestabes Semarang.

"Iya, kasus tersebut semua ditangani Polrestabes Semarang," tandasnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (28/7/2022).

Tribunjateng.com masih melakukan konfirmasi lanjutan terhadap perkembangan kasus tersebut.

Polisi juga masih mencari identitas pria yang diduga mencuri tersebut, sebab tak ada identitas pribadi yang dibawa.

Kemungkinan besar pria tersebut tak pernah melakukan perekaman KTP. (*)

Baca juga: BREAKING NEWS, Kebakaran di Pabrik Limbah Kertas di Pendosawalan Jepara

Baca juga: Kecelakaan Maut Truk Tabrak Truk Gandeng di Tol Sragen, Kepala Truk Hancur Sopir Meninggal di TKP

Baca juga: Berdalih Kebutuhan Ekonomi, Seorang Janda di Jepara Jadi Pengedar Pil Yarindo

Baca juga: 3.135 Personel Gabungan Siap Amankan Gelaran ASEAN Para Games 2022

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved