Berita Jateng
Rasmo Tak Lagi Buang Air Besar di Sungai Setelah Jadi Sasaran Program Jambanisasi dari Ganjar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menyalurkan 35 ribu jamban di seluruh Jawa Tengah.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rival al manaf
Sementara, Arif Kurniawan, Sanitarian Puskesmas Grobogan mengungkapkan bahwa kesadaran hidup sehat masyarakat karena jambanisasi mampu mengurangi penyebaran penyakit yang disebabkan lingkungan kotor.
"Kalau dulu penyakit yang disebabkan lingkungan kotor itu di dua besar untuk Kecamatan Grobogan. Tapi dengan adanya jambanisasi ini penyakit itu turun di rating empat. Di nomor satu masih ISPA," paparnya.
Baca juga: Cara Membuat Donat Chiffon Tekstur Lembut ala Chef Devinna Hermawan
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 2 SD Halaman 73 Subtema 2, Hidup Rukun dengan Teman
Baca juga: Prakiraan Cuaca Banyumas Hari Ini Kamis 28 Juli 2022, Berawan Sepanjang Hari
Secara rinci, Arif menjelaskan bahwa lima besar penyakit rawat jalan di Puskesmas Grobogan, di antaranya ISPA jumlah 511 pasien, hipertensi 232 pasien, Myalgia 161 pasien, Dyspepsia 106 pasien dan Gastritis 78 pasien.
"Sebelumnya Dyspepsia di urutan kedua, sekarang sudah menurun di urutan empat," tandasnya.
Data Dinkes Jateng tercatat bantuan stimulan jamban telah dibagikan sejak 2015 sampai sekarang, dengan jumlah totalnya 35 ribu paket jamban.
Per paket bantuan itu, terdiri atas semen, kloset, pipa paralon. Dan bahkan Pemprov Jateng juga akan membagikan 7.181 ribu paket jamban gratis pada 2022.