Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Alhamdulilah, Setelah Lima Hari Terbakar Akhirnya Limbah Pabrik Kayu Di Karangpucung Berhasil Padam

Personil Damkar Majenang berusaha ekstra memadamkan kebakaran limbah pabrik kayu.

Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: sujarwo
Tribunjateng.com/Pingky Setiyo Anggraeni.
Kondisi terkini di lahan pembuangam limbah pabrik kayu di Desa Tayem Timur, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap. Kamis (26/7/2022). Api berhasil dipadamkan setelah lima hari petugas berjiabaku. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Personil Damkar Majenang berusaha ekstra dalam upaya pemadaman kebakaran limbah pabrik kayu di Desa Tayem Timur, Kecamatan Karangpucung, Cilacap.

Dengan penuh perjuangan, di hari kelima pemadaman tepatnya pada Rabu (27/7) api berhasil dipadamkan petugas.

Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi mengatakan bahwa dalam upaya pemadaman  ini, pihaknya menerjunkan sebanyak 11 personil damkar.

Diketahui pihaknya juga dibantu oleh 7 orang dari Relawan Pemadam Kebakaran.

"Di hari kelima pemadaman, kemarin kami menerjunkan 11 personil. Selain itu, ada 7 orang juga dari Redkar," kata Supriyadi saat dikonfirmasi Tribunjateng.com Kamis (27/2022).

Dalam upaya pemadaman petugas juga dibantu menggunakan satu unit alat berat berupa escavator untuk percepatan pemadaman.

Escavator tersebut bertugas untuk mematikan titik-titik api dan juga mengurai  tumpukan limbah pabrik kayu tersebut.

Perharinya petugas menghabiskan ratusan ribu liter air untuk memadamkan api dengan melibatkan 2 unit armada Damkar berkapasitas masing-masing 6000 liter.

Selain itu, petugas juga dibantu oleh Tim Pemadam Kebakaran dari Kabupaten Banyumas selama 2 hari dalam pemadaman.

"Kami juga dibantu oleh Damkar Banyumas dalam memadamkan api ini selama 2 hari, yaitu di hari kedua dan hari ketiga pemadaman," kata Supriyadi.

Petugas meninggalkan lokasi kejadian pada Kamis (28/7) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB ketika api benar-benar sudah padam.

Berdasarkan pantauan Tribunjateng.com di lokasi kejadian, saat ini titik-titik api sudah tak terlihat, hanya saja kepulan asap di beberapa titik masih menari-nari di sekitar lokasi kejadian.

Terlebih lagi ketika adanya embusan angin kencang ke arah utara, seketika kepulan asap bergeser ke Jalan Nasional Bandung-Purwokerto.

Walaupun api sudah tak terlihat lagi, namun alat berat masih dijalankan disana.

Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran belum diketahui sama sekali.

Adapun kebakaran limbah pabrik kayu ini pertama kali diketahui warga pada Sabtu (23/7/2022) pagi sekira pukul 09.00 WIB.

Awalnya warga menganggap kebakaran biasa, namun karena api yang semakin hesar dan merembet, warga akhirnya melaporkan kebakaran tersebut kepada Pos Damkar Majenang pada Sabtu (23/7/2022) malam.

Petugas Damkar Majenang bergegas ke lokasi untuk memadamkan api.

Sejak Sabtu (23/7) malam petugas terus berjibaku memadamkan api, dan hingga akhirnya pada Rabu (27/7) malam api berhasil dipadamkan.

Akibat kejadian ini, sebanyak 100 jiwa warga Desa Tayem Timur terdampak, dan 25 diantara mengungsi.

"Sebanyak 25 jiwa dari 8 rumah disekitar lokasi kejadian sempat mengungsi, mereka mengungsi ke rumah saudara dan kerabat," imbuh Supriyadi. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved