Geger di Banyumas, Bayi Laki-Laki Ditemukan dalam Keranjang di Depan Rumah Warga

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Warga Desa Karangcegak, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas digegerkan suara tangis bayi di depan rumah seorang warga. 

Tangisan itu mengungkap fakta mengejutkan seorang bayi laki-laki diletakkan begitu saja di depan pintu rumah, di dalam keranjang plastik warna merah muda.

Bayi ditemukan dalam kondisi hidup pada Sabtu (16/11/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. 

Kejadian bermula ketika saksi pertama hendak keluar rumah dan membuka pintu depan. 

Tiba-tiba tangisan bayi terdengar jelas dari luar.

"Setelah dicek, ternyata ada seorang bayi laki-laki yang diletakkan di dalam keranjang plastik warna merah muda tepat di depan rumah," ujar Kapolsek Sumbang, AKP Basuki, Jumat (21/11/2025).

Saksi kemudian memanggil dua warga lainnya sebelum menghubungi Polsek Sumbang dan bidan desa untuk memastikan kondisi bayi.

Baca juga: Bupati Sadewo Tekankan Wajib Non-Tunai untuk Keuangan Desa di Banyumas Mulai 1 Desember 2025

Bayi tersebut langsung mendapatkan penanganan awal medis setelah ditemukan.

Hingga saat ini penyelidikan masih berlangsung. 

Namun polisi mengaku mengalami kendala karena minimnya rekaman CCTV di sekitar lokasi.

"Kita sudah berusaha kerja sama dengan Reskrim Polresta, namun karena belum ada petunjuk."

"CCTV yang dekat dengan lokasi juga mati."

"Ke beberapa balai desa juga belum memiliki CCTV yang mengarah ke jalan raya," jelas AKP Basuki.

Ketiadaan rekaman CCTV membuat upaya identifikasi pelaku semakin sulit. 

Polisi kini terus mengumpulkan informasi tambahan dari warga sekitar mencari tahu siapa yang dengan sengaja meninggalkan bayi tersebut.

Baca juga: Sekda Banyumas Agus Nur Hadie Sabet Penghargaan Bergengsi ADLG Award 2025 Tingkat Nasional

Bayi laki-laki itu kini berada di bawah pengawasan pemerintah.

"Bayi sudah kami serahkan kepada Kabid PJRS Dinsospermades Kabupaten Banyumas," kata Basuki.

Pihak kepolisian meminta masyarakat yang mengetahui informasi sekecil apa pun terkait kejadian ini untuk segera melapor demi mempercepat pengungkapan pelaku. (*)