Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

The Java Institute Unika Soegijapranata Gelar Webinar Ketangguhan UMKM Kota Semarang di Masa Pandemi

Pusat Studi TJI Unika Soegijapranata Semarang kembali mengadakan webinar.

Penulis: amanda rizqyana | Editor: sujarwo
Dok. Humas Unika Soegijapranata
Pusat Studi The Java Institute (TJI) Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang kembali mengadakan webinar bertajuk 'Ketangguhan Produk-produk Kota Semarang di Masa Pandemi” pada Selasa (26/7/2022). 

Bahkan adanya ide membuat motif batik Semarangan yang dikombinasikan dengan wujud asli virus corona yang dilihat secara mikroskopik.

"Hal seperti ini yang bisa dilihat oleh orang yang kreatif dan bisa mengambil sisi positif dari setiap peristiwa agar tidak merasa terus terpuruk,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Ekawati Marhaenny Dukut, M.Hum., selaku Kepala Pusat Studi TJI menyatakan kebiasaan baru yang muncul akibat pandemi bisa terus dipertahankan para pelaku UMKM.

Selain memberikan jaminan kualitas, juga memberikan rasa nyaman bagi pelaku.

“Mudah-mudahan dengan kultur yang seperti ini paling tidak orang Semarang itu jadi lebih tangguh dalam arti kesehatannya, kekuatannya, mentalnya,” ujarnya.

Berdasarkan pengamatan dan diskusi tersebut, pandemi ini tidak selamanya memperburuk keadaan, melainkan justru membantu orang untuk terus berinovasi sehingga mampu memicu dan melahirkan ide-ide yang sebelumnya sangat tidak mungkin terpikirkan menjadi sangat memungkinkan.

“Sehingga adanya pandemi ini malah membuat lebih kreatif dan menjadi memunculkan peluang-peluang baru yang tampaknya sebelum pandemi tidak terpikirkan," tambah Dr. Ekawati.

Dari sekian banyaknya pelaku UMKM, maka tidak akan terlepas dengan namanya persaingan antar sesama pedagang (pelaku UMKM).

Namun Dr. Ch. Yekti Prawihatmi, S.E., M.Si., menyoroti pentingnya bekerja sama, bukan saling bersaing. Sehingga ia, memberikan pesan kepada para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan jejaring.

“Kuncinya adalah mau berkolaborasi, karena kita berusaha itu nggak bisa sendirian, jadi kita harus bekerja sama dengan berbagai pihak," ungkapnya.

Ia menambahkan, keharusan berjejaring akan memudahkan sesama pelaku UMKM untuk mendapatkan bantuan maupun memperlebar informasi dan pasar.

"Jadi punya usaha itu nggak bisa egois, nggak mau ditiru, nggak mau kasih informasi teman yang lainnya. Karena dengan menjalin relasi dan bekerja sama harapannya hal ini juga akan mendapatkan feedback yang luar biasa," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved