Berita Cilacap
Waspada Potensi Gempa Besar M 8,7 dan Tsunami 10 Meter di Cilacap, Purworejo dan Kebumen Terdampak
Cilacap berpotensi diguncang gempa besar M 8,7 dan diterjang tsunami setinggi 10 meter.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: galih permadi
"Makanya kita hanya memodelkan, kira-kira kalau gempanya sekuat itu potensi ancamannya seperti ini lah di Cilacap," kata Setyoadjie.
Mengenai wilayah-wilayah di Jawa Tengah yang berada di pesisir selatan jawa, Setyoadjie mengatakan bahwa wilayah tersebut masuk kategori rawan bencana tsunami karena bersentuhan langsung dengan zona subduksi.
Adapun wilayahnya seperti Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Kebumen dan juga Kabupaten Cilacap.
Keempat wilayah tersebut tentunya memiliki tingkat kerawanan yang berbeda-beda.
Namun menurut kajian BMKG wilayah Kabupaten Cilacap memiliki resiko yang paling besar jika dibandingkan dengan wilayah lain.
Hal tersebut tak lain karena di wilayah Cilacap banyak terdapat Objek Vital Nasional (Obvitnas) seperti Pertamina, SBI, PLTU dan sebagainya.
"Tentu jika terjadi bencana tsunami dampak ekonominya sangat besar.
Maka Sekolah Lapang Gempabumi (SLG) kita pusatkan disana untuk membangun budaya tanggap bencana gempa bumi dan tsunami khususnya untuk evakuasi mandiri," ujarnya.
Mengenai tujuan digelarnya SLG kata Setyoadjie adalah untuk membangun sikap masyarakat agar masyarakat tahu apa yang harus dilakukan sebelum, ketika dan setelah terjadi bencana.
Diharapkan dari acara tersebut, masyarakat dapat mengetahui apa saja tahapan mitigasi bencana yang harus dilakukan untuk mengurangi akibat gempa dan tsunami.
"Sesuai dengan kapasitasnya, misal BPBD, OPD, jadi tahu peran dia disana.
Termasuk juga masyarakat, bagaimana mereka menyikapi ketika menerima informasi dari BMKG," katanya.
Dalam SLG ini, BMKG menjelaskan alur informasi serta bagaimana caranya memahami informasi tersebut.
BMKG juga menjelaskan bagaimana cara memahami rambu-rambu evakuasi dan titik evakuasi terdekat.
Bahkan BMKG juga membuatkan peta untuk melakukan susur jalur, BMKG memilih jalur yang dinilai paling ideal dalam upaya evakuasi terdekat.
