Berita Kriminal
Begal di Jogja Teriaki Korbannya Sebagai Klitih, Melempar Dengan Batu Sebelum Merampas Harta
Empat orang pemuda di Jogja membegal remaja dan mengambil handphone mereka. Dua remaja itu dilempar batu dan diteruaju sebagai Klitih.
TRIBUNJATENG.COM, JOGJA - Empat orang pemuda di Jogja membegal remaja dan mengambil handphone mereka.
Dua remaja itu dilempar batu dan diteruaju sebagai Klitih.
Salah seorang pelaku bahkan mengaku polisi sehingga membuat para remaja itu pasrah saat dipukuli dan dirampas harta bendanya.
Beruntung para pelaku kini telah ditangkap Reskrim Polsek Gamping, Sleman, DI Yogyakarta .
Baca juga: Asal Peluk dan Nyosor Teman Kerja, Oknum Satpol PP Dilaporkan ke Polisi
Baca juga: Perahu Terbalik Dihantam Ombak, Seorang Nelayan Tewas Setelah Terbentur Bebatuan
Baca juga: Kondisi Terkini Cedera Carlos Fortes Setelah Tak Main Lawan Arema FC, vs Barito Juga Diragukan?
"Pelaku empat orang sudah kita amankan terkait dengan tindak pidana pencurian dengan kekerasan," ujar Kapolsek Gamping Kompol B Muryanto dalam jumpa pers, Senin (1/08/2022).
Muryanto berujar, ada dua korban dalam kejadian ini.
Korban pertama atas nama D (19) warga Sedayu, Kabupaten Bantul.
Sedangkan korban kedua W (17) warga Pengasih, Kabupaten Kulon Progo.
"Kejadian pada hari Minggu 17 Juli 2022 sekitar pukul 01.30 WIB di ringroad Barat Nogotirto Gamping, Sleman," tuturnya.
Muryanto mengungkapkan modus yang dilakukan para pelaku meminta harta benda milik korban dengan kekerasan.
"Setelah dilakukan penyelidikan dengan dipimpin Kanit Reskrim AKP Budi Fendi Timur akhirnya berhasil diamankan empat pelaku," ucapnya.
Empat orang pelaku yang berhasil ditangkap yakni HS (20), SB (33), AF (24) dan AK (26).
Keempatnya merupakan warga Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.
Muryanto menjelaskan awalnya korban bersama temanya berboncengan mengendarai sepeda motor.
Saat melintas di ringroad barat tempatnya Desa Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, dilempar batu oleh pelaku.