Jamu Barito Putera, Menanti Kiprah Pemain PSIS Bobol Gawang Joko Ribowo

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- PSIS Semarang akan menghadapi Barito Putera di pekan ketiga BRI Liga 1 2022/2023.

Berstatus tuan rumah, PSIS akan menjamu Barito Putera di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (6/8/2022) mendatang.

PSIS membidik poin penuh untuk mengakhiri tren buruk dalam beberapa laga terakhir, termasuk membidik kemenangan perdana di BRI Liga 1 musim ini.

General Manager PSIS, Wahyu "Liluk" Winarto menjelaskan, kemenangan jadi harga mati bagi PSIS dalam laga ini.

"Tentunya kita tidak mau kehilangan poin di home. Harapan kita anak-anak tetap fight. Jadikan semua pertandingan adalah final," tegas Liluk saat bertemu tribunjateng.com di Semarang, Selasa (2/8/2022) sore.

Dalam laga melawan Barito Putera, menarik menantikan kiprah para pemain depan PSIS untuk mencetak gol ke gawang Barito Putera yang kini djaga oleh eks kiper PSIS, Joko Ribowo. 

Musim ini, Joko Ribowo memperkuat Barito Putera setelah empat musim memperkuat PSIS. 

Hijrah ke Barito Putera, Joko Ribowo kini jadi andalan tim Laskar Antasari dalam dua laga awal di BRI Liga 1 2022/2023.

"Kita tidak boleh meremehkan lawan. Apalagi Barito Putera habis menang melawan Borneo FC, tentunya dia punya motivasi tersendiri," kata Liluk.

Di sisi lain, PSIS juga terus memantapkan latihan. Seperti yang terlihat di latihan tim pada Selasa sore di Stadion Citarum Semarang. Taisei Marukawa cs fokus pada latihan taktik.

Kekalahan PSIS atas Arema FC dalam laga sebelumnya membuat PSIS kembali gagal mengukir kemenangan dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (30/7/2022) lalu.

Bahkan kekalahan atas Arema FC tersebut menjadi kekalahan beruntun PSIS menghadapi tim Singo Edan dalam tiga pertemuan berturut-turut.

Atas hasil ini, Liluk menyebut, pihaknya kecewa dengan hasil akhir yang diperoleh.

Menurut Liluk, masalah klasik masih saja terjadi yakni soal konsentrasi. Sehingga kesempatan untuk memenangkan pertandingan menjadi sirna.

"Ya memang kita kemarin pertandingan mungkin kalau dikatakan kecewa, tentu kita kecewa. Persoalannya itu menurut saya selalu sama. Kita masukin terus kita mesti detik-detik terakhir bobol. Kalau tidak kalah, seri," katanya.

Hasil ini menjadi bahan evaluasi agar PSIS bisa bangkit dari keterpurukan.

"Ya itu kita tekankan, kita evaluasi ke official pelatih supaya segera membenahi kekurangan," ungkap Liluk. (*)

Baca juga: Ruwat Bumi Guci Tegal Berlangsung Meriah dan Lancar, Bupati Umi: Momen Wujud Rasa Syukur

Baca juga: Atlet Blind Judo Bayu Pangestu Aji Raih Emas, Bikin Kejutan Buat Pelatih 

Baca juga: Sampah TPA Bandengan Jepara Menggunung, Sehari Bisa Capai 400 Ton

Baca juga: Wayangan Ruat Agung Sedulur Sikep Karangpace, Semarakkan Puncak Suro Tahun Ini