1 Keluarga & Guru TK Brebes Tewas Kecelakaan Tertabrak Kereta di Cirebon, Zaeni Kepsek MA NU Losari

TRIBUNJATENG.COM, CIREBON - Beredar pesan singkat kabar duka kecelakaan maut satu keluarga dan guru TK asal Brebes di Cirebon, Minggu (7/8/2022). 

Keempat korban tewas setelah mobil yang ditumpangi kecelakaan tertabrak kereta api di Cirebon hingga terbakar. 

Satu korban kecelakaan, Ahmad Zaeni merupakan kepala sekolah MA NU Losari Brebes. 

Dikabarkan kecelakaan terjadi sesuai korban menengok putranya di Ponpes Buntet. 

Berikut pesan berantai di WA. 

Innalillahi wainnaillaihi rojiun
Telah meninggal dunia bapak Ahmad Zaeni (kepala MA NU LOSARI) beserta istrinya dan anak pertama serta 1 org guru TK kecelakaan tertabrak kereta api , mobil dlm keadaan terbakar, habis tengok putranya di ponpes buntet, semoga amal ibadahnya diterima di sisi allah swt dan diampuni segala kesalahannya serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran al fatihah

Baca juga: Kecelakaan Maut di Pekalongan: Belum Mahir Mengemudi, Elistia Tabrak 3 Pejalan Kaki , 1 Tewas

Kronologi Kecelakaaan

Berikut ini kronologi kecelakaan maut di Cirebon yang menewaskan empat orang yang ada di dalam mobil Xpander.

Mobil tersebut tertabrak kereta api di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (6/8/2022) malam.

Semua korban merupakan sopir dan penumpang yang berada di dalam Xpander.

Mobil bernomor polisi G 1197 MG itu sempat terpental hingga terbakar.

Kejadian bermula saat mobil hendak ke arah jalur Pantura pada Sabtu (6/8/2022) malam.

Hingga mobil sampai di perlintasan tanpa palang pintu Desa Kalimeang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon.

Mobil mulai melintasi rel, namun pada saat bersamaan datanglah kereta api Argo Cheribon.

Tabrakan pun tidak terelakan hingga membuat mobil terpental sejauh belasan meter.

Bodi mobil terperosok ke areal persawahan di samping rel kereta api lalu terbakar.

Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto membenarkan insiden ini.

Ia menyebut tabrakan antaran Xpander dengan kereta api Argo Cheribon terjadi pada 20.40 WIB.

Dugaan sementara penyebab kecelakaan karena sopir mobil tidak berhati-hati saat melintas.

"Diduga kurang hati-hati tidak mengetahui ada kereta api yang melintas," ucap Suprapto.

Suprapto melanjutkan penjelasannya, petugas di lapangan langsung membuat laporan ke Polsek Karangsembung.

Petugas lantas mengevakuasi para korban ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon.

“Empat orang yang ada di kendaraan mobil meninggal dunia,” urai Suprapto.

Suprapto menambahkan, perjalanan kereta api Argo Cheribon sempat terhambat selama 2 jam akibat tabrakan.

Sejumlah kereta juga mengalami keterlambatan jadwal selama 30 menit.

PT KAI Daop 3 Cirebon mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melewati perlintasan kereta tanpa palang pintu.

Pengguna jalan diharapan mematuhi rambu-rambu yang ada.

"Keberadaan palang dan penjaga pintu hanyalah alat bantu keamanan semata," tandas Suprapto.

Identitas para korban

Diketahui semua korban berasal dari Kabupaten Brebes.

Adapun identitas korban selengkapnya, yakni:

1. Saropah, perempuan berumur 40 tahun, alamat Blok Bonjot, Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.

2. Siti Nurkhasanah Mandasari , perempuan berumur 40 tahun, alamat Blok Kalibuntu, Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.

3. Ahmad Zaeni, pria berumur 42 tahun, alamat Blok Bonjot, Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.

4. Noerdiah Rahmawati Zaeni, perempuan berumur 22 tahun, alamat Blok Bonjot, Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.(*) 

Baca juga: Nonton TV Online Ini Link Live Streaming MotoGP 2022 GP Inggris Sirkuit Silverstone