Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Menghidupkan Pembelajaran PAIBP dengan Metode Bermain Peran

Metode bermain peran pada saat ini merupakan alternatif yang bisa diterapkan pada kegiatan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
Elyas, S.Pd.I., SD Negeri 02 Banjarsari, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan 

Setelah semua siap, simulasi dilaksanakan. Siswa yang menjadi penonton memperhatikan dengan seksama.

Manfaat dari penerapan metode bermain peran yaitu: siswa memahami perilaku terpuji yang harus diteladani dan diamalkan.

Karena siswa secara langsung melihat, contoh konkret dalam perbuatan peduli terhadap sesama, sebaliknya siswa juga memahami perilaku yang tidak terpuji yang tidak patut diteladani sehingga siswa mudah memahami materi pelajaran sebagai pengalaman belajarnya.

Dengan metode bermain peran diharapkan tujuan pembelajaran yang direncanakan dapat tercapai sesuai harapan sebelumnya.

Pembelajaran dengan bermain peran terbukti dapat meningkatkan hasil belajar pada materi perilaku terpuji siswa kelas III SD Negeri 02 Banjarsari Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan, dan terbukti ampuh menghilangkan kebosanan siswa saat belajar.

Siswa belajar dengan semangat, antusias memerankan tugasnya sesuai arahan guru dan suasana semakin hidup ketika pembelajaran berlangsung.(*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved