Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Sedang Enak-enak Tidur di Kamar Kos, Mata Kanan Mahasiswa Ini Dipanah Orang Tak Dikenal

Bagaimana rasanya jika sedang pulas tertidur tiba-tiba mata dipanah seseorang. Hal itu dialami seorang mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO), Rajab.

Editor: rival al manaf
IST
Ilustrasi anak panah 

TRIBUNJATENG.COM, KENDARI - Bagaimana rasanya jika sedang pulas tertidur tiba-tiba mata dipanah seseorang.

Hal itu dialami seorang mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO), Rajab ( 18).

Mata kirinya terluka karena dipanah orang tidak dikenal atau OTK di Lorong Salangga, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambuh, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (12/8/2022).

Korban terkena anak panah saat tengah tertidur pulas di indekosnya.

Baca juga: Cara Menurunkan Gula Darah dengan Jahe, Berikut Resepnya

Baca juga: Prakiraan Cuaca Banyumas Hari Ini Sabtu 13 Agustus 2022, Waspada Hujan Petir Sore Hingga Malam Hari

Baca juga: Prakiraan Cuaca Solo Sabtu 13 Agustus 2022, Akan Terjadi Hujan Sore Hingga Malam Hari

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kendari, Kombes Pol Muh Eka Faturrahman mengungkapkan bahwa aksi pembusuran itu terjadi pada Jumat (12/8/2022) sekira pukul 02.11 Wita.

Awalnya, korban bersama lima orang temannya berada di rumah kos-kosan di Lorong Salangga.

Ketika mereka tertidur pulas, tiba-tiba korban berteriak sambil menangis lantaran matanya tertusuk benda aneh yang belakangan diketahui sebilah mata panah yang menancap di mata kirinya.

"Mendengar teriakannya, empat teman korban berlari dan langsung membawa korban ke RSUD Kota Kendari," kata Eka, Jumat (12/8/2022).

Lebih lanjut, Eka menjelaskan, berdasarkan pengakuan teman korban inisial S, sekira pukul 01.30 Wita, korban dan temannya juga sempat dibusur dekat pemancar tidak jauh dari TKP, namun tidak ada korban.

Pelaku pembusuran berjumlah enam orang, dan ada teman korban yang mengenali salah seorang dari pelaku tersebut.

"Saat ini tim sedang melakukan pencarian dan mengejar keberadaan para pelaku," tegas Eka.

Turunkan 180 personel

Merespons maraknya kasus pembusuran di Kota Kendari, terutama di depan Kampus Universitas Halu Oleo, Polresta Kendari menurunkan 180 personel untuk patroli di wilayah itu dan di beberapa wilayah lainnya.

Sebelumnya, kasus pembusuran di Kota Kendari terjadi dalam empat hari terakhir dengan tiga kasus.

Dua kasus di antaranya terjadi di depan Kampus UHO Kendari.

Baca juga: Grafis Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung Vs PSIS Semarang: Tanpa Fortes, Sinyal Dilepas?

Baca juga: Kronologi Pemberian Amplop dari Ferdy Sambo ke Petugas LPSK, Tebalnya 1 Cm

Baca juga: Bupati Pemalang Terima 4 Miliar dari Jual Beli Jabatan, Harga Jabatan di Pemkab Mulai 60 Juta

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved