Manfaat Jahe
7 Kategori Orang yang Tak Boleh Mengonsumsi Jahe Terus Menerus, Awas Bahaya Efek Samping
Berikut ini 7 kategori orang yang tak boleh mengonsumsi jahe terus menerus, awas bahaya efek samping.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Jahe mampu mmepengaruhi kinerja obat tertentu.
Natiobal Institutes on health mangatakan jika jahe bisa mengganggu efek dari beberapa obat lain.
Bahkan jahe bisa mempengaruhi kinerja dari antasida karan merangsang produksi asam lambung.
Berikut ini daftar obat yang kinerjanya bisa dipengaruhi jahe.
- Antiplatetet, obat untuk penyakit jantung
- Antikoagulan, obat untuk menghambat pembekuan darah
- Antiradang nonsteroid (seperti aspiri)
- Antihipertensi
- Obat Diabetes (metformin)
3. Ibu Hamil
Selanjutnya adalah ibu hamil, terutama ibu hamil trimester pertama.
Jahe sendiri bisa membantu meredakan mual dan muntah pada ibu hamil.
Akan tetapi dosisnya harus diperhatikan.
Yaitu 1.000-1.500 mg per hari dan dibagi 2-4 kali konsumsi.
4. Penderita Diabetes
Meskipun jahe bisa membantu menurunkan kadar gula darah, akan tetapi penderita diabetes tetap harus memperhatikan saat mengonsumsi jahe.
Ini karena jahe bisa membuat penderita diabetes lemas dan pusing jika dikonsumsi berlebihan.
5. Penderita GERD
Jahe sebenarnya bisa membantu meredakan gejala GERD.