Berita Kudus
Warga Kudus Temukan Fosil Gading Gajah Purba Sepanjang 2,5 Meter, Digotong Menuruni Bukit
Seorang warga Kabupaten Kudus menemukan fosil gading gajah purba Stegodon Trigonocephalus sepanjang 2,5 meter sekitar enam bulan yang lalu
Penulis: raka f pujangga | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Seorang warga Kabupaten Kudus menemukan fosil gading gajah purba Stegodon Trigonocephalus sepanjang 2,5 meter sekitar enam bulan yang lalu.
Fosil tersebut ditemukan petani bernama Rozi di sekitar Situs Patiayam, Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus.
Namun ekskavasi fosil dari lokasi itu baru dilaksanakan selama empat hari mulai tanggal 8 Agustus 2022 kemarin.

Pengelola Museum Purbakala Patiayam Kudus, Jamin menceritakan, tidak menyangka penemuan gading itu bisa mencapai panjang 2,5 meter.
"Awalnya dikira hanya 1,5 meter dihitung dari pangkal gading, tapi setelah dilakukan penggalian jauh lebih panjang," ujarnya, saat ditemui, di Museum Purbakala Patiayam Kudus, Kamis (18/8/2022.
Dalam proses penggalian yang dibantu tim dari Sangiran, tidak membutuhkan waktu lama karena kontur lahan empuk atau pasir tuffan.
Baca juga: Ferdy Sambo Pernah Nangis Depan Kompolnas, Cerita Tentang Brigadir J, Mau Tembak Hancur Jika di TKP
Baca juga: Sosok Pelaku Penembakan Kucing di Sesko TNI Bandung Terungkap: Seorang Brigjen, Ini Alasannya
Baca juga: Reaksi Ganjar Pranowo Saat Dapat Uang Rupiah Baru Emisi 2022 dari BI Jateng: Biar Ga Jadi Gratifiksi
"Lapisan tanah empuk, jadi prosesnya juga lebih mudah dibandingkan tanah yang keras," jelas dia.
Kendati demikian, lokasi ekskavasi terbilang cukup sulit karena berada di dekat jurang sehingga sedikit menyulitkan.
"Proses membawanya juga harus digotong secara utuh menuruni bukit," ujarnya.
Menurut Jamin, dari hasil pengukuran gading tersebut, makhluk gajah purba itu diperkirakan memiliki tinggi sekitar 6-7 meter dan panjang tubuh sekitar 10 meter.
"Perkiraan kontruksi kerangka dari makhluk ini memiliki tinggi sekitar 6-7 meter," jelas dia.

Bagi warga yang menemukannya, juga akan mendapatkan tali asih yang besarannya sekitar Rp 250 ribu sampai Rp 4,5 juta.
"Kalau gading ini kemungkinan bisa dapat tali asih sekitar Rp 1,5 juta," ujar dia.
Taksiran nilai tali asih itu tergantung dari temuannya, semakin langka maka nilainya juga semakin besar.
Contohnya saat ada temuan bagian kerangka paha manusia purba, penemunya mendapatkan tali asih sebesar Rp 4,5 juta.
"Temuan 2017 lalu, baru keluar hasilnya merupakan bagian dari kerangka manusia purba. Itu tali asih yang terbesar," ujarnya. (raf)