Kumpulkan Agen Perisai, Upaya BPJS Ketenagakerjaan Kudus Memperluas Kepesertaan

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus terus meningkatkan perluasan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Perluasan kepesertaan ini dilakukan dengan menjalin koordinasi dengan agen penggerak jaminan sosial atau Perisai.

Terakhir sebanyak 45 agen Perisai di Kabupaten Kudus yang selama ini menjadi mitra strategis BPJS Ketenagakerjaan dikumpulkan pada Rabu 19 November 2025. Dalam kesempatan ini berlangsung monitoring dan evaluasi produktivitas keagenan.

Monitoring dan evaluasi ini dilaksanakan sebagai upaya mendukung peningkatan produktivitas keagenan serta optimalisasi pertumbuhan Tenaga Kerja Aktif Bukan Penerima Upah (TK BPU) melalui jalur keagenan Perisai di wilayah kerja BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kudus Vinca Meitasari mengatakan, monitoring dan evaluasi ini menjadi ruang diskusi interaktif bagi para agen untuk menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi saat bertugas di lapangan. Melalui forum ini, para agen juga dapat saling bertukar pengalaman serta merumuskan solusi atas kendala yang dihadapi.

“Melalui monitoring dan evaluasi ini, agen Perisai saling berdiskusi interaktif tentang kendala di lapangan dan berbagi solusi. Selain itu, mereka juga mendapatkan informasi terbaru mengenai program BPJS Ketenagakerjaan agar lebih aktif dan produktif dalam mensosialisasikan program serta manfaatnya kepada masyarakat,” ujar Vinca dalam keterangan tertulis, Kamis (20/11/2025).

Ia menegaskan bahwa Agen Perisai memiliki peran yang sangat penting sebagai mitra strategis BPJS Ketenagakerjaan. “Agen Perisai merupakan perpanjangan tangan kami dalam mengedukasi program BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat yang lebih luas, khususnya pekerja informal,” kata Vinca.

Sejalan dengan visi BPJS Ketenagakerjaan untuk mewujudkan penyelenggaraan jaminan sosial yang terpercaya, berkelanjutan, dan menyejahterakan seluruh pekerja Indonesia, kehadiran agen Perisai dinilai sangat strategis dalam menjangkau pekerja di sektor informal. Masyarakat pekerja dapat memanfaatkan para agen sebagai sumber informasi terkait program dan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan.

Melalui kegiatan ini, para agen Perisai diharapkan semakin antusias dan bersemangat menjalankan perannya dalam memperluas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, demi kesejahteraan dan keberlangsungan hidup masyarakat pekerja informal, khususnya di Kabupaten Kudus. Sebab data terakhir yang dihimpun untuk kuantitas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Kudus baik pekerja formal maupun informal ada sebanyak 206.000 warga. Jumlah tersebut setara dengan 55,64 persen dari total pekerja di Kabupaten Kudus sebanyak 465.000. (*)