Berita Kudus
Operasional SPPG Dersalam Kudus Berhenti Sementara, Koordinator: Semoga Cepat Cair
SPPG Dersalam Kabupaten Kudus kehabisan anggaran untuk menjalankan program MBG dan terpaksa dihentikan sementara.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Koordinator Ketua SPPG Kabupaten Kudus, Febria Setyaningrum buka suara terkait berhentinya operasional sementara program MBG di SPPG Dersalam pada Kamis (20/11/2025).
Dia tidak memungkiri bahwa berhentinya SPPG tersebut lantaran jatah alokasi anggaran yang seharusnya diterima untuk penunjang operasional, terlambat cair.
Imbasnya, SPPG kehabisan anggaran untuk menjalankan program MBG dan terpaksa dihentikan sementara.
Baca juga: Kemenag: Kuota Haji 2026 di Kudus Kemungkinan Bertambah
• Heboh Spanduk Bernada Sensitif di Gerbang SD Pekalongan, Warga: Kok Aneh, Kapan Pasangnya?
• Terungkap, Biang Kerok Longsor di Pandanarum Banjarnegara, Dwikorita: Ada Lempung Biru
"Dari Korwil sudah koordinasi dengan pusat. Sudah mengirim laporan khusus untuk ditindaklanjuti," terangnya.
Febria menjelaskan, saat ini pertumbuhan dapur MBG atau SPPG cukup masif.
Anggaran yang dibutuhkan masing-masing SPPG pun tidak sedikit sehingga Biro Keuangan BGN membutuhkan waktu untuk mengurus proses pencairan dana di setiap SPPG di Indonesia.
Kata dia, SPPG di Kabupaten Kudus yang mengalami keterlambatan pencairan anggaran hanya dialami satu SPPG.
Namun ada sekira 900 SPPG di Indonesia yang mengalami persoalan sama di waktu bersamaan, yaitu terkendala antre pencairan.
"Artinya, tidak hanya dialami satu SPPG di Kudus, di Jawa Tengah ada dan di Indonesia secara umum juga ada yang mengalami kondisi serupa," tuturnya.
Febria menyebut, sudah dilakukan Zoom Meeting Ketua SPPG dengan Wakil Kepala BGN, yang menyampikan bahwa persoalan keterlambatan anggaran cair bakal diselesaikan pada pekan ini.
Diharapkan dana cair dalam beberapa hari ke depan agar operasional SPPG berjalan kembali pada pekan depan.
"Perkiraan diusahakan cair pekan ini agar segera bisa beroperasi kembali," harapnya.
SPPG Dersalam Kecamatan Bae diketahui sudah beroperasi sejak 22 September 2025.
SPPG tersebut memiliki jumlah karyawan sekira 47 orang, lengkap dengan kepala SPPG dan ahli gizi.
SPPG Dersalam melayani program MBG untuk 3.290 sasaran. Rinciannya, 808 siswa PAUD/TK, 1.100 siswa SD, 662 siswa SMP dan 1.261 siswa SMA. (*)
| Ciptakan Lingkungan Sekolah Inklusif, Pemkab Kudus Komitmen Hadirkan Lembaga Pendidikan Ramah Anak |
|
|---|
| Kumpulkan Agen Perisai, Upaya BPJS Ketenagakerjaan Kudus Memperluas Kepesertaan |
|
|---|
| Tangis Sumarlan Pedagang Colo Kudus: "Dulu Rp100 Ribu Mudah, Kini Sulit Cari Rp20 Ribu" |
|
|---|
| Kisah di Balik Wakakibo Kids, Animasi Buatan Siswa SMK RUS Kudus yang Lolos Asian Animation Summit |
|
|---|
| Ade Roni dan Noor Akhmad, 2 Nama yang Disetor ke Asprov untuk Pimpin PSSI Kudus |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251120_SPPG-TUTUP-SEMENTARA-Suasana-di-depan-SPPG.jpg)