Konser Menjemput Impian
Cerita Unik Fans, Perut Ami Selalu Mules Saat Menunggu Penampilan KLa Project
Banyak cerita menarik dituturkan oleh fans KLa Project yang datang ke Konser Tribun Jateng Menjemput Impian Bersama KLa Project.
Penulis: budi susanto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Banyak cerita menarik dituturkan oleh fans KLa Project yang datang ke Konser Tribun Jateng Menjemput Impian Bersama KLa Project.
Beberapa mengatakan saking tak sabarnya menunggu penampilan grup band pop legendaris itu, sampai merasa mules.
"Memang seperti itu, setiap kali menunggu konser KLa Project perut saya selalu mules," ujar Ami fans KLa Project asal Yogyakarta, saat ditemui Tribunjaten.com di Marina Convention Center Semarang, Sabtu (20/8/2022) sore.

Dilanjutkannya, Konser KLa Project sangat ia tunggu-tunggu, apalagi setelah pandemi.
"Konser di Kota Semarang menjadi konser perdana KLa Project setelah pandemi, jadi saya sangat antusias," paparnya.
Ami datang bersama fans KLa Project lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.
Diterangkannya, konser Tribun Jateng Menjemput Impian Bersama KLa Project menjadi pengobat rindu para fans.

"Di konser ini kami bisa berkumpul lagi dengan fans KLa Project dari berbagai daerah di Indonesia, bersyukur jadinya," terangnya.
Sembari menunggu konser digelar, Ami juga berbincang dengan fans KLa Project lainnya.
Ami mengaku mengidolakan KLa Project sejak 1990 an, di mana ia masih duduk di bangku SMA.
Bahkan Ami sempat mendendangkan beberapa bait lagu KLa Project bersama rekan-rekannya.

"Indah larik pelangi, seusai hujan membuka hari samar dirajut mega, garis wajahmu lembut tercipta. Telah jauh. kutempuh perjalanan, bawa sebentuk cinta. Menjemput impian," dendang Ami bersama fans lainnya.
Tak hanya Ami, Susi Mansyur fans KLa Project lainnya juga mengaku tak sabar bisa melihat penampilan Katon Bagaskara dan rekan-rekannya.
"Rasanya ingin segera masuk ke ruangan konser, tak sabar kami bisa melihat KLa Project tampil," imbuh wanita paruh baya yang ngefans KLa Project dari tahun 1989 itu.