Tribun Sejarah
Kisah Cinta Panglima Sangat Berpengaruh yang Tergila-gila Sama Pelacur hingga Rela Melawan Keluarga
Cinta buta atau sejati sangat tipis perbedaannya karena hanya dibatasi norma dan aturan agama, apalagi cinta tidak memandang kasta dan jabatan.
Editor:
Catur waskito Edy
inf.news
Dalam era Kekaisaran China Kuno, Xiao Fengxian mungkin adalah seorang pelacur terkenal pada akhir Dinasti Qing (1644-1911). Tetapi dalam pandangan Cai E, Xiao Fengxian juga seorang revolusioner dan tentunya seorang wanita yang cantik.
Setelah kematian Li, Xiao Fengxian tinggal bersama putri tirinya.
Namun karena menderita demensia, Xiao Fengxian meninggal pada tahun 1954.
Tapi semua orang tahu, tanpa bantuan Xiao Fengxian, mustahil bagi Cai E untuk melarikan diri dari Beijing atau melawan Yuan. (Intisari Online)
Baca juga: Diteriaki Klitih, Remaja Bawa Gear di Kartasura Babak Belur Diamuk Massa
Baca juga: Tagar We Are UMP Jadi Trending Twitter, Ada Apa?
Baca juga: Peringati HUT BNI ke-76 dan HUT RI ke-77, BNI Serahkan CSR Bantuan Penghijauan di Kota Semarang
Baca juga: Pagelaran Semalam Suntuk di UMP, Wayang Kulit Sebagai Media Dakwah
Rekomendasi untuk Anda