Berita Pendidikan
Cara Lain Udi Utomo Terapkan Kurikulum Merdeka, Siswa SMPN 5 Pati Diajak Belajar di Gedung Juang
Guru memiliki kebebasan dalam merancang pembelajaran dengan mengutamakan materi-materi lokal, kearifan lokal daerah masing-masing.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Dalam pembelajaran IPS kelas VIII, SMP Negeri 5 Pati menerapkan metode pembelajaran luar ruang (outdoor learning).
Yakni dengan materi sejarah lokal di Ruang Pamer Foto Pati Tempo Dulu Gedung Juang Pati, Selasa (23/8/2022).
Guru SMP Negeri 5 Pati, Udi Utomo mengungkapkan, tujuan pembelajaran seperti ini ialah agar siswa mengetahui dan memahami sejarah lokal Pati secara langsung.
Baca juga: Henggar Budi Anggoro Resmi Jadi Pj Bupati Pati, Ini Harapan Haryanto
Baca juga: Lantik Pj Bupati Pati, Ganjar Ingatkan Soal OTT Bupati Pemalang
Baca juga: MTs Salafiyah Kajen Pati Bawa Pulang 2 Medali Emas di Kejurkab Petanque 2022
Baca juga: Tak Lagi Jabat Bupati Pati, Haryanto Mengaku Baper saat Harus Tinggalkan Pendopo
"Pembelajaran menjadi bermakna dan kontekstual karena siswa merasakan dan mengalami apa yang mereka pelajari," ungkap Udi Utomo kepada Tribunjateng.com, Selasa (23/8/2022).
Udi menambahkan, melalui pembelajaran seperti itu, siswa sekaligus menebalkan jati diri sebagai orang Pati.
Mereka tidak tercerabut dari akarnya karena mempelajari sejarah masyarakatnya sendiri.
Selama ini mereka lebih banyak belajar sejarah umum yang peristiwanya jauh dari keberadaan siswa.
"Saatnya dengan berlakunya Kurikulum Merdeka."
"Guru memiliki kebebasan dalam merancang pembelajaran dengan mengutamakan materi-materi lokal, kearifan lokal daerah masing-masing," ucap Udi Utomo.
Untuk diketahui, Galeri Pati Tempo Dulu memamerkan banyak arsip dan foto reproduksi berbagai peristiwa dari masa lalu Kabupaten Pati.
Foto yang ditampilkan meliputi jalan raya, stasiun kereta api, dan bangunan-bangunan tempo dulu hingga sejarah perjuangan di Bumi Mina Tani. (*)
Baca juga: 14 Desa di Kabupaten Semarang Dilewati Tol Yogyakarta-Bawen, Saat Ini Proses Pembebasan Lahan
Baca juga: Perubahan KUA PPAS Kabupaten Demak 2022 Disetujui
Baca juga: Prosesi Pernikahan Putra Tunggal Bupati Karanganyar Digelar di Jambi, Ini Serangkaian Acaranya
Baca juga: Kisah Haru Mbah Parno Warga Demak, Pengayuh Becak di Kota Lama Semarang, Sering Belum Makan Seharian