Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Hendi Didatangi Pedagang Johar Semarang, Penataan Pasar Kembali Dipertanyakan, Begini Tanggapannya

Pedagang berharap ada ketegasan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi agar mereka yang belum mendapatkan lapak bisa segera menempati Johar baru. 

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Para pedagang Johar berunding seusai audiensi bersama Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi di Balai Kota Semarang, Selasa (23/8/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beberapa pedagang meminta kejelasan penataaan Pasar Johar Semarang gelombang satu yang hingga kini tak kunjung rampung.

Mereka berharap ada penekanan dan ketegasan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi agar mereka yang belum mendapatkan lapak bisa segera menempati Johar baru. 

Perwakilan pedagang, Burhan mengatakan, ada kekhawatiran dari para pedagang terkait rencana pengundian Johar gelombang kedua.

Baca juga: Namanya Tercantum Sebagai Anggota Parpol, Seorang Ibu Rumah Tangga Laporkan ke Bawaslu Kota Semarang

Padahal, permasalahan pengundian gelombang pertama belum selesai.

Masih banyak pedagang asli Johar utara, tengah, maupun selatan yang belum mendapatkan lapak. 

"Saya mohon undian ditunda sampai permasalahan pedagang di tiga lokasi itu selesai dengan catatan mereka dapat tempat terlebih dahulu," ucapnya melalui Tribunjateng.com, Selasa (28/8/2022). 

Burhan mengatakan, selama ini pedagang masih ada yang berjualan di relokasi Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).

Maraknya kabar pedagang harus keluar dari tempat relokasi membuat mereka bingung karena belum mendapatkan lapak jualan di Johar baru.

Dia meminta, ada ketegasan Wali Kota Semarang agar pedagang asli Johar yang belum mendapat tempat bisa segera diakomodir. 

"Karena ada ontran-ontran harus keluar, mau keluar ke mana, belum dapat tempat," ucapnya. 

Dari hasil audiensi, kata dia, Wali Kota Semarang menyampaikan akan segera menempatkan pedagang yang belum mendapatkan tempat.

Solusinya, pedagang kacamata yang berada di Johar Cagar Budaya dipindah ke lantai atas.

Sedangkan lapak yang semula dihuni pedagang kacamata akan ditempari oleh pedagang konveksi asli Johar Utara sesuai zonasi.

Sedangkan, Johar Tengah dan Johar Selatan masih menunggu informasi resmi seberapa banyak lapak yang disegel oleh Satpol PP Kota Semarang beberapa waktu lalu. 

Baca juga: Hendi Luncurkan Simpul Ekonomi Jawa Sebagai Brand Kota Semarang

Baca juga: Yuni Warga Ungaran Semarang Batal Beli Daging Ayam, Harganya Kompak Naik Bareng Telur

"Tempat itu akan ditempati pedagang yang notabenya pedagang lama Johar, namun belum dapat tempat," sambungnya. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved