Berita Slawi
Objek Wisata Waduk Cacaban Tegal Rencana Dibuka Oktober Mendatang, Berikut Fasilitas Terbarunya
Setelah melalui proses pembangunan sejak dua tahun lalu, akhirnya salah satu objek wisata unggulan di Kabupaten Tegal yaitu Waduk Cacaban
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Catur waskito Edy
Uwes mengatakan, pihaknya ingin menjadikan Waduk Cacaban tidak hanya sebagai wisata air saja, tapi menggerakkan ekonomi masyarakat lewat hadirnya ruko-ruko.
Terlebih di area wisata ini, sudah dikenal memiliki kuliner unggulan yaitu menu ikan air tawar.
Sehingga kedepannya, Waduk Cacaban bisa menjadi pusat destinasi unggulan seperti wisata pemandian air panas Guci.
"Membahas harga tiket masuk ke Waduk Cacaban, kalau sesuai perda yang ada yaitu Rp 5.000 ribu. Tapi kemungkinan nantinya tiket masuk dijadikan satu, dengan kata lain masyarakat membayar tiket masuk didepan sudah sekaligus tiket menaiki kapal dan lain-lain.
Jadi dari tiket masuk, masyarakat nanti ada tempat parkir, kemudian melanjutkan ke area waduk menggunakan kendaraan yang tersedia dari tempat parkir ke lokasi sampai diantar balik ke parkiran lagi. Istilahnya nanti rencana menggunakan tiket terusan, semua destinasi di Waduk Cacaban bisa dinikmati masyarakat," papar Uwes.
Ditambahkan, terkait anggaran yang digunakan untuk pembangunan Waduk Cacaban ini, menurut Uwes estimasi kurang lebih Rp 40 miliar.
Pelaksanaannya sendiri sejak tahun 2020 sampai 2021, dan sekarang ini masih dalam tahap penyempurnaan.
"Kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat karena sudah dibantu membangun waduk yang sangat megah ini. Sehingga kita semua harus bisa memanfaatkan, memelihara sebaik mungkin wisata Waduk Cacaban. Harapannya, perekonomian warga sekitar bisa kembali bangkit dan terdongkrak," tutup Uwes. (dta)
Baca juga: Pemprov Jateng Bangun Jembatan Senilai Rp200 Juta Penghubung Dua Kampung di Jepara
Baca juga: Chord Kunci Gitar Suratan Indah Yastami, Mengapa Daku Terlahir ke Dunia Ini
Baca juga: Dinas Perdagangan Akan Segera Selesaikan Penataan Pedagang Johar Semarang
Baca juga: Program TMMD II Banyumas Bangun Jalan Penghubung Desa Klinting-Kemawi Sepanjang 1.099 Meter