Berita Banyumas
Alasannya Logis, Warga Banyumas yang Dilewati Tol Cilacap - Jogjakarta Inginkan Jalan Tol Layang
Masyarakat Kabupaten Banyumas terutama di 3 Kecamatan dan 20 Desa yang akan dilewati oleh tol mengusulkan beberapa masukan
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Rencana pembangunan jalan Tol Cilacap - Jogjakarta kembali dibahas.
Bappedalitbang Banyumas bersama dengan tim teknis dari pusat juga tengah melakukan konsultasi publik penyusunan amdal.
Masyarakat Kabupaten Banyumas terutama di 3 Kecamatan dan 20 Desa yang akan dilewati oleh tol mengusulkan beberapa masukan.
Secara umum masyarakat di Kecamatan Kemranjen, Sumpiuh, dan Tambak menerima dengan adanya proyek tol.
Namun demikian masyarakat meminta agar jalan tol yang melewati wilayah mereka adalah tol layang.
Baca juga: Masril Ditangkap Setelah Unggah Konten Terkait Ferdy Sambo, Ini Isi Kontennya
Baca juga: Aplikasi Penghasil Uang Paid To Click.In, Klik Iklan Dapat Duit Hitungan Detik
"Mereka meminta agar jalan tol yang melawati adalah jalan tol layang.
Alasannya logis, karena ketiga daerah itu adalah daerah rawan banjir di Banyumas," ujar Kasubid Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Bappedalitbang Banyumas, Barkah ST, kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (26/8/2022).
Seperti yang diketahui Kemranjen, Sumpiuh dan Tambak adalah daerah cekungan.
Sisi utaranya adanya pegunungan dan sisi selatan adalah daerah yang berdekatan dengan laut.
"Air dari gunung turun ke bawah ditambah air laut.
Sehingga sering menjadi banjir.
Suara masyarakat yang paling keras adalah minta tol layang dan menjadi masukan supaya lebih antisipasi dan selalu melibatkan masyarakat," katanya.
Selain itu masyarakat juga mengharapkan agar ganti untung dapat dibayarkan secara langsung dan jangan dicicil.
Terkait rencana exit tolnya diperkirakan akan berada di Kecamatan Sumpiuh dan pintu keluarnya melalui jalan lingkar Sumpiuh.
Barkah memaparkan berdasarkan peta rencana pembangunan akan ada rest area di Banyumas yaitu tepatnya berada di Kecamatan Kemranjen.