Berita Semarang
Klenteng Tay Kak Sie Semarang Bagikan 22 Ton Beras Untuk Masyarakat
Pembagian paket sembako yang digelar merupakan rangkaian prosesi sembayangan arwah atau King Ho Ping
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berbondong-bondong masyarakat mendatangi Klenteng Tay Kak Sie Semarang.
Sedari pagi ribuan warga sekitar kelenteng itu memadati pelataran Klenteng Tay Kak Sie.
Ribuan warga itu datang silih berganti untuk mendapatkan paket sembako yang dibagikan oleh pihak klenteng.
Pembagian paket sembako yang digelar merupakan rangkaian prosesi sembayangan arwah atau King Ho Ping.
Baca juga: Viral Pemuda Pengendara Mobil Keplak Bapak-bapak Sopir Busway, Tuduh Busway Senggol Mobilnya
Baca juga: Kecelakaan Maut Pikap Angkut 33 Pelajar Terguling Setelah Diserempet Truk, 3 Tewas dan 30 Luka-Luka
Selain diramaikan masyarakat, di dalam klenteng juga dipenuhi warga Tionghoa untuk ibadah.
Semerbak wangi dupa pun tercium kala memasuki pintu gerbang Klenteng Tay Kak Sie.
Sembayangan arwah itu dilaksanakan dari pukul 06.00 WIB dengan Upacara Wie Tou PO Sa.
Menginjak pukul 09.00 WIB prosesi Liamkeng Shejit YS Tee Cong Ong Poo Sat dan Xiong Kong digelar.
Prosesi tersebut selesai pada 11.30 WIB, dan akan ditutup dengan pembacaan Sutra di Altar Ulambana dan Bakar Koper pada 15.00 WIB.
Selain beribadah dan melestarikan budaya leluhur, King Ho Ping yang digelar juga untuk membantu sesama.
Dikatakan Novi Sovian Ketua Acara King Ho Ping, dari Klenteng Tay Kak Sie, 3.900 peket sembako dibagikan untuk masyarakat.

"Paket sembako itu kami bagikan ke sembilan kelurahan yang ada di sekitar Klenteng Tay Kak Sie," katanya, Jumat (26/8/2022).
Tak hanya itu, ia mengatakan khusus lansia di sekitar klenteng pembagiannya dipisah.
"Mereka diberikan kupon dan datang berganti ke klenteng. Namun untuk lainnya diwakilkan setiap RT," katanya.
Dalam pembagian paket sembako, Novi menerangkan, Klenteng Tay Kak Sie menyiapkan 22 ton beras.