Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSS Sleman

5 Suporter PSS Sleman Meninggal karena Bentrokan dengan Brajamusti Sejak 2016, Masih di Bawah Umur

5 Suporter PSS Sleman Meninggal karena Bentrokan dengan Brajamusti Sejak 2016, Masih di Bawah Umur

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Tribun Jogja/ Neti Istimewa Rukmana
5 Suporter PSS Sleman Meninggal karena Bentrokan dengan Brajamusti Sejak 2016, Masih di Bawah Umur 

Akibat lemparan tersebut, korban bersama adiknya jatuh dari sepeda motor.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Namun nahas, nyawa korban tidak tertolong.

Tri Fajar Firmansyah

Tri Fajar Firmansyah menjadi korban pengeroyokan ketika terjadi kericuhan antarsuporter pada Senin (25/7/2022) lalu.

Saat itu korban dan teman-temannya sedang nongkrong di sekitaran Mirota Babarsari pada pukul 20.00 WIB.

Tiba-tiba rombongan pelaku datang dan melakukan penyerangan.

Korban yang diserang langsung jatuh dan pingsan di lokasi.

Tri Fajar Firmansyah langsung dilarikan ke RS Harjolukito.

Ia sempat kritis selama delapan hari sebelum dinyatakan meninggal dunia.

Aditya Eka Putranda

Belum tuntas kasus yang menimpa Tri Fajar, kini pihak berwajib harus menjumpai kasus serupa yang menimpa Aditya Eka Putranda.

Selepas menonton laga pertandingan PSS Sleman Vs Persebaya di stadion Maguwoharjo, pada Sabtu (27/8/2022) malam sekira pukul 23.00 WIB, korban Aditya Eka Putranda (18), warga Gamping bersama tiga rekannya hendak pulang ke rumah.

Sesampainya di Palang Rel Kereta Api, jalan Bibis di Ambarketawang, rombongan korban berhenti karena ada kereta yang melintas.

Setelah palang terbuka, rombongan korban hendak melanjutkan perjalanan, namun ditabrak oleh kelompok pelaku.

Setelah itu, terjadi pengeroyokan kepada rombongan korban yang berjumlah 4 orang. 3 korban mengalami luka bacok.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved