Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Anggota Terakhir Suku Amazon Ditemukan Meninggal Setelah 26 Tahun Hidup Sendiri

Pria tanpa nama yang juga diketahui tak berbicara atau melakukan kontak dengan manusia ini hidup terisolasi selama 26 tahun.

FG Trade/IStock
Ilustrasi Hutan Amazon 

TRIBUNJATENG.COM - Anggota terakhir suku Amazon ditemukan meninggal.

Tubuh pria tersebut ditemukan di tempat tidur gantung yang dihiasi bulu-bulu.

Pria tanpa nama yang juga diketahui tak berbicara atau melakukan kontak dengan manusia ini hidup terisolasi selama 26 tahun.

Baca juga: Hilang di Amazon, Jurnalis Inggris dan Ahli Adat Ternyata Dibunuh, Pelaku Mengaku Tembak Keduanya

Di dunia luar, ia dikenal sebagai suku 'Man of the Hole', karena lusinan lubang dalam yang dia gali, kemungkinan untuk berburu, bersembunyi, atau tujuan upacara.

Sementara itu apa yang ia sebut sebagai rumah adalah hutan hujan seluas 8000 hektar, berdiri seperti sebuah pulau di tengah lautan pertanian dan peternakan modern.

Pria tak bernama hidup terisolasi selama 26 tahun
Pria tak bernama hidup terisolasi selama 26 tahun. Ia merupakan anggota suku Man of the Hole terakhir( (Vincent Carelli, Corumbiara via Survival International/YouTube))


Dikutip dari Science Alert, Rabu (31/8/2022) pejabat di Badan Urusan Adat Brasil (Funai) mengumumkan bahwa pria berusia sekitar 60 tahun itu telah meninggal karena penyebab alami.

Fiona Watson mengatakan, pria itu melambangkan kekerasan dan kekejaman mengerikan, yang dilakukan pada masyarakat adat di seluruh dunia atas nama kolonisasi dan keuntungan, tetapi pria itu juga menjadi simbol perlawanan atas kondisi tersebut.

Fiona Watson adalah direktur penelitian dan advokasi Survival International, sebuah organisasi global yang bekerja untuk melindungi hak masyarakat adat.

"Kita hanya bisa membayangkan, kengerian apa yang dia saksikan dalam hidupnya serta kesepian yang ia rasakan setelah sisa sukunya terbunuh.

Namun ia tetap dengan gigih menolak semua upaya kontak dan menjelaskan bahwa ia hanya ingin dibiarkan sendiri," kata Watson.

Mulai tahun 1970-an suku Man of the Hole menjadi sasaran pembantaian berdarah.

Wilayah subur tanah adat mereka yang disebut wilayah adat Tanaru, berada di negara bagian Rondonia di hutan hujan Amazon Brasil barat berbatasan dengan Bolivia.

Dan wilayah itu sangat didambakan oleh petani, penebang, peternak, dan penambang.

 
Tanpa perlindungan pemerintah yang tepat, suku itu diracun dan dibunuh secara brutal.

Pada awal 1990-an hanya tujuh anggota suku Amazon yang tersisa dan enam dibantai pada 1995 oleh penambang ilegal.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved