Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

AW Warga Gunungpati Semarang Ini Sesak Napas, Meninggal Sebelum Ditolong, Punya Riwayat Hipertensi

Kata Kapolsek Semarang Selatan, korban hendak ke Simpang Lima Semarang bersama Istri dan saudaranya menggunakan mobil.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
POLSEK SEMARANG SELATAN
Petugas mengevakuasi korban warga Ngijo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang yang meninggal secara mendadak di rumah makan Jalan Kyai Saleh Semarang, Jumat (2/9/2022) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - AM (52) warga Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang ini meninggal secara mendadak di sebuah rumah makan Padang Jalan Kyai Saleh Semarang Selatan, Jumat (2/9/2022) sekira pukul 19.30.

Korban sewaktu kejadian hendak ke Simpang Lima Semarang.

Namun sebelum tiba di lokasi tujuan, dia meninggal dunia.

Baca juga: Lapak Judi Togel di Ngaliyan Semarang Beralih Fungsi, Pemilik Gunakan Buat Jualan Pecel

Baca juga: Harga Cabai Naik Lagi di Pasar Karangayu Semarang, Tertinggi Capai Rp 70.000 per Kilogram

Baca juga: Kok Penutupan Pasar Pon Ambarawa Diperpanjang? Pasar Hewan Terbesar di Kabupaten Semarang

Baca juga: Apa Kabar Proyek SPAM Semarang Barat? Camat: Semoga Selesai Tepat Waktu

"Korban hendak ke Simpang Lima Semarang bersama Istri dan saudaranya menggunakan mobil," ucap Kapolsek Semarang Selatan, Kompol Untung Kistopo kepada Tribunjateng.com, Jumat (2/9/2022).

Kronologi kejadian tersebut bermula sewaktu korban hendak ke Simpang Lima Semarang namun tiba-tiba korban merasa sesak napas.

Mereka lantas berhenti di depan warung makan Padang untuk memberikan pertolongan terhadap korban.

Korban dibawa masuk ke rumah makan Padang tersebut.

Namun sebelum mendapatkan pertolongan, korban sudah menghembuskan napas terakhir.

"Menurut keterangan keluarga, korban memiliki riwayat hipertensi," beber Kompol Untung.

Dia menambahkan, keluarga korban menerima kejadian itu sebagai musibah sehingga tidak berkenan dilakukan pemeriksaan.

"Jenazah korban lantas dibawa ke rumah duka," tandasnya. (*)

Baca juga: Realisasi Pajak PBB P-2 di Karanganyar Baru 58 Persen, Bisakah Capai Target Tahun Ini?

Baca juga: Kronologi Penyebab Anggota TNI Dikeroyok Lima Orang di Salatiga, Satu Warga Temanggung Meninggal

Baca juga: Isi Brankas Cuma Tersisa Rp 300, Maling Masuk Bobol Plafon Alfamart Pucakwangi Pati

Baca juga: Baim Wong Datangi SDN 1 Sewurejo Karanganyar, Ada Apakah?

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved