Dieng Culture Festival
Menparekraf Hadiri DCF 2022, Potensial Jadi Event Kelas Dunia Inisiatif Masyarakat
Kehadiran event-event daerah potensial percepat pemulihan ekonomi dan perluas lapangan kerja.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: rival al manaf
“Ini adalah bentuk kolaborasi yang menghadirkan kepulihan yang lebih cepat, kebangkitan yang lebih kuat,
dalam rangka penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru yang berkualitas tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja baru tahun 2024,” katanya.
DCF kembali hadir setelah pandemi Covid-19 yang dilaksanakan selama tiga hari dari 2-4 September 2022.
DCF 2022 seperti biasa menyuguhkan tradisi cukur rambut gimbal. Ada pula kirab budaya, minum purwaceng bersama, dan sebagainya.
Hal yang juga paling ditunggu adalah aktivitas menyalakan lampion lalu menerbangkannya, ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang ke DCF.
Selain itu ada pula penampilan musik yang menjadi salah satu yang menarik perhatian masyarakat ditemani sejuknya suasana malam di Dieng.
Beberapa penampil yang menghibur wisatawan diantaranya Bima Sakti, Star and Rabbit, Saptu, Jagarta, Amorisa, Fourhband, dan Denny Chaknan.
Selain itu turut ada juga penampilan menarik seperti Budi Doremi, Andien, Marcell Siahaan, hingga Souljah.
Ketua panitia DCF 2022 Alif Fauzi mengatakan, DCF kali ini digelar dengan misi khusus untuk mengembalikan lagi cahaya wisata yang sempat padam karena pandemi.
"Diharapkan acara ini mampu mengembalikan kembali cahaya wisata, cahaya ekonomi, cahaya budaya, cahaya tradisi, dan lainnya," katanya.
Panitia menyediakan 3.500 paket untuk partisipan utama dengan beragam fasilitas mulai dari homestay hingga akses panggung jazz di atas awan. (ima)