Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Buruh Siap Geruduk Gedung DPR pada 6 September Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

Aliansi buruh berencana menggelar demo besar-besaran sebagai bentuk protes kenaikan harga BBM.

Tribunnews/Jeprima
Ilustrasi demo buruh - Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) menggelar aksi unjuk rasa menolak pengesahan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2020). 

Dikutip dari TribunMakassar, dia menyatakan kenaikan harga BBM hanya akan menambah beban ekonomi masyarakat , termasuk di Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Dengan ada nya kenaikan BBM yang hampir mencapai 40 persen itu akan samakin menyiksa masyarakat sipil khusus di Sulawesi Selatan," ujarnya dihubungi, Selasa (30/8/22) malam.

Atas dasar itu, mahasiswa UIN Alauddin Makassar kata Zulkarnaen pun sepakat menolak rencana kenaikan harga bahan bakar itu.

"Untuk secara kelembagaan semua teman-teman tidak sepakat apa yang dilakukan oleh pemerintah," ujar Zulkarnaen.

Bagi dia, harusnya pemerintah memikirkan kondisi masyarakat yang membutuhkan bantuan terlebih yang terdampak langsung akibat pandemi Covid-19.

Sebab, lanjut Zulkarnaen, masih banyak masyarakat yang berjibaku memulihkan ekonomi di tengah melandainya kasus korona.

"Dengan naiknya harga BBM itu malah semakin membuat masyarakat menjerit. Untuk secara kelembagaan semua teman-teman tidak sepakat apa yang dilakukan oleh pemerintah," tegasnya.

Olehnya itu, mahasiswa UIN Alauddin akan menyikapi kebijakan tersebut. Bahkan Zulkarnaen mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran.

"Untuk turun aksi kami akan bicarakan terlebih dahulu di lambaga dan kalau masalah lakukan aksi tetap bakalan turun karena banyak masyarakat yang betul-betul merasakan dengan kenaikan harga BBM ini," bebernya.

Meski demikian, kata Zulkarnaen, untuk aksi unjuk rasa pihaknya akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu. 

"Secepatnya bakalan kita lakukan aksi," bebernya.

BIN Merespons

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dari Pertalite, Solar dan Pertamax yang berlaku pada Sabtu, (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Terkait kenaikan harga BBM hal tersebut,  Badan Intelijen Negara (BIN) tidak memungkiri bakal terjadi aksi unjuk rasa di berbagai tempat di wilayah Indonesia.

Namun Juru Bicara BIN, Wawan Purwanto meminta para pendemo mengikuti aturan main.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved