Berita Semarang
Tantangan Dokter di kota Semarang Semakin Kompleks, IDI : Dokter Harus Solid
Tantangan yang dihadapi dokter di tanah air semakin kompleks. Pandemi yang belum usai, hingga mewabahnya penyakit lain menjadi tantangan para dokter
Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
Damai dan Doa : IDI percaya bahwa kedamaian dapat dicapai ketika semua sudah sejahtera dan merasa aman, dengan maksud meningkatkan kesejahteraan anggota dan memberikan perlindungan hukum bagi Anggota ketika menjalankan profesinya.
Adapun DR. dr Teuku Mirza Iskandar, Ketua MKEK IDI Cabang Semarang menambahkan, kode etik kedokteran menjadi penting untuk diperhatikan. Etik bukan soal benar dan salah, tetapi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
"Harapan saya, Pengurus IDI Kota Semarang Periode 2022-2025 dapat selalu bersinergi dengan DKK Kota Semarang, instansi terkait, organisasi profesi lain dan masyarakat dalam rangka mewujudkan layanan kesehatan masyarakat yang terintegrasi, aman, berkualitas dan efisien," ujar Mirza.
Dilanjutkan Mirza, zaman terus berubah. Hal itu berdampak pada pergeseran nilai-nilai dan kebutuhan.
"Saya berpesan pada pengurus IDI yang baru, bahwa amanah yang diberikan ini dan harus bekerja dengan baik, jujur serta sebisa mungkin hindari konflik demi kinerja jadi seorang dokter yang arahannya melayani pasien dengan sebaik baiknya," imbuhnya. (*)
Baca juga: Polda Jateng Ungkap 50 Kasus Penimbunan Maupun Pengoplosan BBM Di Wilayah Jawa Tengah
Baca juga: Dampak Kenaikan Harga BBM, Harga Ayam Potong di Semarang Naik
Baca juga: Arbi Pembalap AHRT Indonesia Satu-satunya di FIM JuniorGp Tepati Janjinya
Baca juga: Ungaran Hujan Ringan dan Ambarawa Berawan, Prakiraan Cuaca Kabupaten Semarang dari BMKG Hari Ini