Berita Semarang
Lurah Cabean Dipukul Oknum Satpol PP Kota Semarang? Ricuh, Warga Pusponjolo Tolak Jembatan Dibongkar
Seorang warga yang enggan disebut namanya mengatakan, pembangunan jembatan tersebut bukan untuk kepentingan pribadi.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
Jembatan yang ada tidak cukup untuk akses mobil pemadam.
Maka, warga bersepakat membuat jembatan yang lebih besar mengantisipasi terjadinya hal serupa.
"Jadi dulu pernah terjadi kebakaran di daerah itu dan pemadam tidak bisa masuk makanya dibuat jembatan lebih besar, kalau ada musibah apa-apa bisa cepat tanggap," terangnya.
Pembongkaran Jembatan di Pusponjolo tersebut pun sempat menimbulkan kericuhan.
Menurut warga tersebut, Lurah Cabean sempat dipukul oleh oknum Satpol PP Kota Semarang saat mencoba bernegosiasi dengan petugas terkait pembongkaran ini.
Saat ini, dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan karena mengalami luka di bagian kepala belakang.
"Tadi Pak Lurah sedang negosiasi dengan petugas."
"Dikiranya, Pak Lurah ini mau membenturkan warga dengan petugas."
"Lalu dari belakang ada oknum Satpol PP Kota Semarang yang memukul Pak Lurah."
"Saat ini, Pak Lurah sedang dilakukan visum di RS Tugu Semarang," jelasnya.
Baca juga: Hore! Meski Harga BBM Naik, Tarif Trans Semarang Tak Ada Perubahan
Saat dikonfirmasi, Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, tidak ada oknum Satpol PP yang memukul Lurah Cabean.
"Tidak ada (pemukulan)."
"Kami konfirmasi ke semua, tidak ada (pemukulan)."
"Kebetulan tadi saya ikut Korwasus (tidak di lokasi pembongkaran)," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (7/9/2022).
Lebih lanjut, Fajar menambahkan, pembongkaran yang dilakukan Satpol PP Kota Semarang sesuai rekomendasi dari DPU Kota Semarang.